Miftah Bukan Gus! Nama Aslinya Ta'im, Bukan Anak Kyai

fin.co.id - 05/12/2024, 18:00 WIB

Miftah Bukan Gus! Nama Aslinya Ta'im, Bukan Anak Kyai

Netizen membongkar identitas aslinya Miftah. Miftah Bukan Gus. Nama Aslinya Ta'im, Bukan Anak Kyai

fin.co.id - Benarkah Miftah Maulana Habiburrahman seorang Gus? Jawabnya bukan. Miftah bukan Gus. Nama aslinya adalah Ta'im.

Pada Kamis, 5 Desember 2024, nama Ta'im jadi trending topic di medsos X. Netizen ramai-ramai mengulik masa lalu orang yang kini jadi Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan itu.

Adalah akun X Aditya Pramudya yang membongkar nama asli Miftah. Dia juga menyebut Miftah dulunya adalah marbot masjid di Jogjakarta.

"Miftah asli namanya Ta’im, bukan Gus, Ayahnya orang lampung kerja serabutan. Ta’im dulu Marbot di Masjid Mergangsan Jogja saat kuliah & gak lulus. Dulu gak ada perempuan mau. Pernah ikut Partai gagal. Baru sukses setelah dibantu Amin Rais. Lalu berubah jd Gus Miftah spy terkenal," tulis Aditya Pramudya seperti dikutip fin.co.id pada Kamis, 5 Desember 2024.

Baca Juga

Kecaman juga datang Akbar Faizal. Pengelola sekaligus host Akbar Faizal Uncensored (AFU) ini terang-terangan menyebut Miftah kurang ajar.

"Gus Miftah alias Ta’im alias siapapun namamu. Kamu kurang ajar. Ayat mana yg membolehkanmu menghina orang kecil se’goblok’ itu? Carilah rejeki dgn cara lain. Berhenti jualan agama. Cobalah jualan es teh keliling. Lalu lewatlah depan rumahku. Entar kuteriakin ‘goblok’ juga spy kamu tahu rasanya," tulis Akbar seperti dikutip dari akun X @akbarfaizal68.

Seperti diketahui, Gus adalah sebutan atau gelar untuk anak laki-laki. Terutama anak dari ulama atau kyai, yang mengandung doa dan pujian.

Gus juga dapat dimaknai nama panggilan untuk ulama, kyai, atau orang yang dihormati. Bahkan istilah gus juga berarti panggilan untuk anak laki-laki putra kyai atau pemilik pondok pesantren.

Gus juga bisa merujuk pada orang yang dihormati atau memiliki pengetahuan agama yang mendalam. Di kalangan Nahdlatul Ulama (NU), panggilan Gus memiliki makna yang mendalam. Terutama di Jawa. Tidak semua orang bisa mendapatkan gelar Gus ini. 

Baca Juga

Lebih Mulia Dagang Es Teh

Putri bungsu Presiden RI ke-4, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Inayah Wulandari Wahid atau Inaya Wahid juga mengkritik keras Miftah.

"Gak ada gunanya kamu sok memborong es tehnya kalau kamu merendahkan beliau di depan publik," tulis Inayah Wahid seperti dikutip dari akun medsosnya.

Inayah juga menyindir Miftah dengan menyebut orang yang berdagang es teh tersebut lebih mulia daripada dagang agama.

"Yang wajib itu menjaga harkat martabat sesama manusia, bukan memborong dagangan. Susah memang kalau pemuka agama jalur ngaku-ngaku, bukan jalur ngilmu. Lebih mulia dagang es teh daripada dagang agama," tutur Inayah.

Sebelumnya, netizen mendesak Presiden Prabowo Subianto mencopot Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Warganet marah atas hinaan yang dilakukan Miftah kepada penjual es teh yang diketahui bernama Sunaji. Copot Miftah pun bergema di medsos X (Twitter). Publik menilai Miftah tidak pantas menjadi utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama.

Rizal Husen
Penulis
-->