fin.co.id - Pernah gak sih kamu denger lagu yang bikin hati langsung nyesek? "Niscaya" dari Bilal Indrajaya adalah salah satu lagu yang bener-bener menyentuh perasaan.
Lagu ini bukan cuma soal cinta, tapi tentang keberanian untuk jujur sama diri sendiri, meskipun itu berarti harus melepaskan orang yang kita sayang.
Lewat lirik dan alunan musiknya, "Niscaya" berhasil menggambarkan dilema yang mungkin pernah dirasain banyak orang. Yuk, kita bahas lebih dalam!
Keabadian Kenangan dalam "Niscaya"
Di bagian awal liriknya, Bilal bilang, "Semua takkan musnah, terlanjur abadi."
Kalimat ini nunjukin gimana kenangan-kenangan manis bareng seseorang bakal terus ada, meskipun hubungan itu udah selesai.
Ada kesan bahwa si pria yang jadi tokoh utama di lagu ini ngerasa hubungan mereka punya arti besar, bahkan setelah cinta di hatinya mulai memudar.
Lagu ini juga punya cara unik buat ngegambarin kerinduan yang mendalam.
Baca Juga
Misalnya, di lirik "Takkan pernah tergumam 'tuk menepis bayangmu," ada rasa gak rela buat ngelupain orang yang udah jadi bagian penting dalam hidupnya.
Cinta yang Gak Bisa Dipaksain
Nah, inti dari lagu ini ada di bagian lirik, "Sadarkah diriku tak mudah memaksa hati untuk mencinta?"
Ini tuh nunjukin momen kejujuran dari si pria. Dia sadar kalo cinta itu gak bisa dipaksain.
Walaupun dia tahu keputusan ini bakal bikin kekasihnya sakit hati, dia tetap milih buat jujur.
Perasaan dilematis ini makin kerasa di video klipnya.
Di akhir cerita, si pria akhirnya memilih buat ninggalin kekasihnya karena dia tahu, bertahan dalam hubungan yang cuma satu sisi malah bakal lebih nyakitin dua-duanya.
Rasa Bersalah dan Permintaan Maaf
Bagian yang paling menyayat hati ada di lirik, "Maafkan bila kamu terluka."
Si pria ngerti banget kalo keputusannya ninggalin sang kekasih bakal bikin luka yang dalam.