1. Peppermint
Aroma segar ini sering digunakan untuk mendeteksi kepekaan penciuman karena baunya yang khas dan mudah dikenali.
2. Ikan
Bau amis pada ikan menjadi indikator penting karena baunya cukup tajam, tapi tidak semua orang bisa mendeteksinya dengan mudah.
3. Jeruk
Aroma jeruk yang segar mewakili kelompok bau buah-buahan. Selain itu, baunya cenderung familiar untuk banyak orang.
4. Mawar
Bunga mawar memiliki aroma manis yang khas, sering digunakan untuk menguji sensitivitas penciuman terhadap bau yang lebih halus.
5. Kulit
Aroma kulit memberikan tantangan berbeda karena tidak sekuat atau setajam bau lainnya.
Tes Penciuman: Cara Mudah Deteksi Risiko
Kalau kamu penasaran ingin mencoba tes ini, mungkin bisa dilakukan sendiri di rumah dengan benda-benda yang punya aroma khas.
Tapi, tentu saja, hasilnya nggak akan seakurat tes medis profesional.
Baca Juga
Jika kamu merasa ada perubahan pada kemampuan penciuman, misalnya jadi sulit mendeteksi bau yang dulu familiar, jangan ragu untuk konsultasi ke dokter. Lebih cepat mendeteksi, lebih baik juga untuk pencegahan.
Mencegah Pikun, Mulai dari Sekarang
Risiko pikun memang bisa meningkat seiring bertambahnya usia, tapi banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mencegahnya.
Jaga pola makan sehat, rutin olahraga, cukup tidur, dan selalu aktif secara mental, misalnya dengan membaca atau bermain teka-teki.
Tes penciuman ini bisa jadi salah satu langkah awal untuk memeriksa kesehatan otakmu.
Jangan abaikan tanda-tanda kecil yang mungkin muncul, ya! Lebih baik mencegah daripada mengobati.
Siapa tahu, langkah sederhana seperti ini bisa bikin hidupmu lebih sehat dan bahagia di masa tua.