fin.co.id - Blue Screen of Death (BSOD) atau yang sering disebut layar biru adalah momok bagi banyak pengguna laptop.
Ketika layar tiba-tiba berubah biru dengan pesan error yang tidak familiar, panik biasanya menjadi reaksi pertama.
Kondisi layar menjadi BSOD disebabkan oleh beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja laptop.
Namun, tahukah kamu apa saja penyebab laptop mengalami blue screen? Yuk, simak penjelasannya agar kamu lebih siap mengatasinya!
1. Masalah pada Driver
Salah satu penyebab umum blue screen adalah driver yang rusak atau tidak kompatibel. Driver adalah perangkat lunak yang menghubungkan perangkat keras dengan sistem operasi.
Jika driver yang terinstal usang, tidak cocok, atau rusak, laptop dapat mengalami crash hingga blue screen.
Baca Juga
Biasanya, hal ini terjadi setelah pemasangan perangkat keras baru atau pembaruan sistem operasi tanpa pembaruan driver.
2. Kerusakan pada RAM atau Hard Drive
Perangkat keras yang bermasalah juga sering menjadi penyebab BSOD. RAM yang rusak dapat menyebabkan data yang diproses sistem menjadi tidak stabil.
Sedangkan hard drive yang mengalami bad sector bisa membuat sistem tidak dapat membaca atau menulis data dengan benar. Akibatnya, sistem operasi berhenti bekerja dan blue screen muncul.
3. Overheating atau Kepanasan
Jika laptop digunakan terlalu lama tanpa pendinginan yang memadai, overheating bisa terjadi.
Overheating dapat merusak komponen penting seperti prosesor atau kartu grafis, yang kemudian memicu BSOD sebagai mekanisme perlindungan sistem.
Pastikan ventilasi laptop tidak tertutup dan gunakan kipas pendingin jika diperlukan.