4. Virus atau Malware
Serangan virus atau malware juga dapat menyebabkan laptop mengalami blue screen. Program jahat ini dapat merusak file sistem atau mengganggu proses penting yang dijalankan sistem operasi.
Pastikan laptop kamu dilengkapi dengan antivirus yang selalu diperbarui untuk mencegah ancaman ini.
5. Konflik Perangkat Lunak
Aplikasi yang tidak kompatibel atau konflik antara beberapa perangkat lunak dapat memicu blue screen. Biasanya, ini terjadi setelah instalasi perangkat lunak baru atau update yang gagal.
Untuk menghindarinya, pastikan aplikasi yang diinstal berasal dari sumber tepercaya dan kompatibel dengan sistem operasi.
6. Kerusakan pada Sistem Operasi
Baca Juga
File sistem yang rusak, korup, atau hilang juga bisa menyebabkan blue screen. Hal ini sering terjadi akibat pemadaman listrik mendadak, virus, atau proses shutdown yang tidak benar.
Memperbaiki file sistem dengan fitur bawaan seperti System File Checker (SFC) bisa menjadi solusinya.
Dengan mengetahui penyebab laptop blue screen, kamu bisa lebih siap mengatasinya. Ingat, selalu lakukan perawatan rutin pada laptop untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Jika blue screen terus terjadi, segera bawa laptop ke teknisi terpercaya agar masalahnya dapat diperbaiki dengan tepat!
