fin.co.id - Letkol Inf Lizardo Gumay jadi sorotan kasus perselingkuhan dengan istri seorang dokter di Makassar. Akibat perbuatannya, Letkol Lizardo Gumay kini telah dicopot dari jabatannya sebagai Komandan Kodim (Dandim) 1408/Makassar.
Posisinya telah diganti oleh Letkol Inf Franki Susanto jebolan Akmil 2002 pafa Kamis 14 November lalu.
Dugaan perselingkuhan dengan Letkol Lizardo Gumay dengan istri orang ini terungkap setelah seorang dokter berinisial ZA melaporkan Lizardo Gumay berselingkuh dengan istrinya.
Pihak Kodam XIV/Hasanuddin kini sedang memproses kasus tersebut. Guna mempermudah penanganan, Letkol Lizardo Gumay pun dicopot dari
Kapendam XIV/Hasanuddin Letkol Arm Gatot Awan Febrianto mengatakan, Letkol Lizardo Gumay telah ditetapkan sebagai tersangka namun belum ditahan karena masih menjalankan tugas pada jabatan yang baru.
"Untuk kemarin itu memang beliau mantan Dandim itu, kan, dilepas dulu dari jabatan untuk pemeriksaan," tuturnya.
Baca Juga
"(LG) tetap bertugas, tapi dilepas jabatannya (sebagai Dandim Makassar). (Jabatan sekarang) sebagai staf khusus Pangdam, di kantor, di Makodam," ungkapnya.
Kronologi Kepergok Selingkuh :
Sosok wanita yang jadi selingkuh Letkol Lizardo Gumay berinisial IR yang merupakan Istri dari dokter berinisial JA.
Mulanya, JA selalu curiga melihat Istrinya selalu keluar rumah dengan waktu yang lama. Satu ketika Istrinya keluar rumah seharian tidak pulang. JA lalu melacak istrinya melalui GPS.
"Yang paling saya curigai waktu kejadian tanggal 15 Agustus 2024 ketika saya pulang dari Jakarta. Setelah saya mengurus saya punya visa, saya pulang dari Jakarta," ujar JA saat konferensi pers didampingi pengacaranya di Jalan Hertasning Makassar, Selasa 19 November 2024.
JA mengatakan, dia tiba dari Jakarta lalu melihat anaknya bermain sendiri.
"Saya tanya pembantu, 'Mana istri saya?', dia katakan pembantu, 'Dari tadi sore keluar meninggalkan rumah. Sampai sekarang belum pulang'," lanjutnya.
JA pun melacak keberadaan istrinya melalui GPS yang menunjukkan mobilnya terparkir di kawasan Kopitiam, Jalan Haji Bau, Makassar.