Setelah menunggu hingga pukul 21.00 Wita, dia melihat Letkol LG masuk ke mobilnya bersama istrinya dan wanita inisial F yang merupakan sahabat istrinya.
"Nah, saya buntuti-lah itu kejadian, saya buntuti. Berhenti di lapangan tenis Kajaolalido. Saya juga pelan-pelan. Si F ini turun. Mereka (IR dan Letkol LG) berdua, sisa berdua, saya buntuti sampai di depannya masuk rujab, belakang rujab gubernur," bebernya.
"Akhirnya saya palang. Pas saya palang itu mobil, saya bilang, 'Buka pintu! Ada apa?'. Dibuka jendela. Keluar, saya lihat laki-laki. Terus istri saya teriak, 'Suami saya'. Dia lari langsung, dia lari. Karena lari, saya buru. Depan rujab, saya palang lagi. Dia tidak bisa mundur karena ada motor di belakang," sambungnya.
Saat itu, kata JA, istrinya turun dari mobil. Sementara itu, Letkol LG yang masih berada di atas mobil memacu kendaraan meninggalkan lokasi.
"Nah, saya gedor-gedor-lah itu mobil. Akhirnya dia buka. Terus sambil dia lihat ke belakang, istri saya turun, menarik-narik saya. Terus karena motor di belakang ini sepi lagi, akhirnya dia kabur. Mundur, kabur," tuturnya.
Bukan saja itu, JA juga mendapati rekaman CCTV yang memperkuat buktinya. Rekaman CCTV itu memperlihatkan Istrinya chek-in ke kamar hotel dengan letkol Lizardo Gumay.
"Dari rekaman CCTV itu jadi salah satu bukti menurut saya. Bahwa mereka ada di kamar yang sama sekian jam. Saya kira mungkin, ya, kita sudah dewasa semua dan kita tahu apa yang terjadi kalau laki-laki dan perempuan dewasa ketemu berdua dalam kamar hotel," paparnya. (*)