fin.co.id – Menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bersama sejumlah pihak terkait memastikan bahwa segala persiapan untuk mengantisipasi arus mudik dan arus balik berjalan optimal.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) Diana Kusumastuti dalam tinjauannya terhadap kesiapan infrastruktur menyatakan rasa syukurnya terhadap langkah-langkah yang telah dilakukan untuk memperlancar perjalanan para pemudik dan para wisatawan.
"Alhamdulillah, hari ini kita ngecek persiapan Nataru 2024-2025, dan disini saya lihat kesiapan dari Jasa Marga yang tadi dijelaskan itu alhamdulillah mudah-mudahan menurut saya sudah proper banget," ujar Diana Kusumastuti, di Command Center Jasa Marga Tollroad Operation, Jatiasih, Bekasi, Rabu, 20 November 2024.
Diana menambahkan, berdasarkan penjelasan yang diberikan oleh pihak Jasa Marga, segala sesuatunya sudah dipersiapkan dengan matang dan mudah-mudahan dapat mengurangi potensi kemacetan yang diprediksi akan meningkat pada libur panjang ini.
Menurut informasi yang diterima oleh Diana Kusumastuti, Jasa Marga memprediksi adanya kenaikan kepadatan kendaraan sekitar 17,9 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Hal ini mengindikasikan bahwa arus mudik dan balik Nataru kali ini diperkirakan akan lebih padat, terutama di jalur-jalur utama yang menghubungkan kota-kota besar dengan daerah tujuan wisata atau kampung halaman.
Untuk itu, pemerintah berupaya untuk mengantisipasi potensi kemacetan dengan melakukan berbagai langkah perbaikan dan peningkatan kapasitas jalan.
Salah satu perhatian utama adalah prediksi puncak arus mudik yang diperkirakan akan terjadi pada 21 Desember 2024, dengan puncaknya terjadi antara 21 Desember hingga 4 Januari 2025.
Baca Juga
"Tadi disampaikan bahwa tanggal 21 Desember 2024 kemungkinan akan terjadi kepadatan kendaraan sampai dengan tanggal 4 Januari 2025, nah itu puncak-puncaknya seperti itu," ungkap Diana Kusumastuti.
Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti meninjau command center JMTO di Jatiasih, Bekasi, Rabu, 20 November 2024. (FIN/Sigit Nugroho)
Oleh karena itu, Diana berharap agar semua pihak terkait, seperti Jasa Marga, Balai Jalan, serta Korps Lalu Lintas (Korlantas), dapat bekerja sama dengan baik untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas.
Salah satu tantangan utama yang dihadapi dalam menghadapi libur Natal dan Tahun Baru 2024-2025 ini adalah jarak antara periode Nataru dan Lebaran yang tidak terlalu panjang. Hal ini berarti perbaikan infrastruktur yang dilakukan untuk mengatasi kepadatan saat Nataru ini diharapkan juga dapat mendukung kelancaran arus mudik menjelang Lebaran 2025 mendatang.