Serangan Pisau Mematikan di China, 8 Orang Tewas 17 Lainnya Terluka

fin.co.id - 17/11/2024, 12:19 WIB

Serangan Pisau Mematikan di China, 8 Orang Tewas 17 Lainnya Terluka

Ilustrasi penusukan

fin.co.id -  Delapan orang tewas dan 17 lainnya terluka dalam serangan penikaman di sebuah Sekolah Kejuruan Seni dan Teknologi Wuxi, di provinsi Jiangsu bagian timur, China, Sabtu malam 16 November 2024.

Tersangka penikaman disebut berusia 21 tahun, bermarga Xu. Dia langsung ditangkap di tempat kejadian dan mengakui penyerangannya.

Dilansir dari The Guardian, kepolisian setempat mengatakan Xu gagal dalam ujiannya dan tidak bisa lulus, serta dia tidak puas dengan gajinya saat magang sehingga dia nekat melalukan serangan mematikan itu. 

"Berdasarkan penyelidikan awal, dia memutuskan untuk melampiaskan rasa frustrasinya dengan menyerang orang lain", kata polisi dalam sebuah pernyataan.

 Video yang beredar di platform media sosial barat termasuk X, menunjukkan orang-orang yang terluka tergeletak di jalan setelah serangan itu sementara yang lain bergegas membantu.  

Pencarian kata kunci di platform media sosial Tiongkok, Weibo, tidak menemukan video atau gambar terkait serangan tersebut.

Insiden ini terjadi beberapa hari setelah seorang pengemudi menabrakkan mobilnya ke sekelompok orang di luar pusat olahraga di selatan kota Zhuhai, menewaskan 35 orang dan melukai 43 lainnya.

Aksi kekerasan yang menargetkan warga sipil jarang terjadi di Tiongkok, di mana pengawasan polisi dilakukan di mana-mana, namun telah terjadi serangkaian serangan selama setahun terakhir.

Pada bulan September, seorang siswa berusia 10 tahun ditikam hingga tewas oleh seorang pria Tiongkok di dekat sebuah sekolah Jepang di Tiongkok selatan.  

Pada bulan Juni, dua orang Amerika ditikam di timur laut Tiongkok, dan seorang warga negara Tiongkok yang mencoba melakukan intervensi ditikam di bagian perut.  

Pada bulan Mei, setidaknya dua orang tewas dan 21 lainnya terluka ketika seorang penyerang mengamuk dengan pisau di rumah sakit. (*) 

Sumber: The Guardian dan New York Time

Afdal Namakule
Penulis