fin.co.id- Seorang pria yang dikenal sebagai Agung telah menghebohkan warga Kampung Gunung Sumping, Citepus, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Dia diketahui menyetir sebuah truk yang hampir terperosok, sementara mengaku berasal dari abad ke-26. Berdasarkan cerita dari warga setempat, kejadian ini terjadi pada Rabu (30/10/2024) sekitar pukul 03.30 WIB.
Salah satu warga kampung, Rini, mencatat perilaku aneh dari sopir truk tersebut.
"Pria itu datang kemari dan meminta air minum. Saya memberinya air hangat, lalu dia meminta nasi, namun saya katakan nasi belum matang. Ia kemudian pergi ke perumahan, masuk ke mobil, keluar lagi. Sopirnya, dia berjalan di atas jendela, tergantung di sana," ucap Rini.
"Mobilnya, saya tidak tahu. Dibawa kemari dengan truk lain. Truk yang membawa mobil, saya mulai bekerja sejak malam tadi," tambahnya. Ketika ditanya siapa yang meminta Agung untuk membawa truk itu, jawabannya masih membingungkan.
"Ada yang menyuruh saya membawa mobil itu. Ini pertama kalinya saya mengemudikan mobil. Pernah bekerja di Jambi, membawa mobil dari Koto Satu. Ada suara yang meminta saya pergi ke sini, dari Koto Satu yang mengarahkan. Saya tidak tahu di mana saya berada. Saya berasal dari abad ke-26," tambahnya.
Kepala Bagian Binmas Polsek Palabuhanratu, Aipda Taufik Hadianto, datang ke lokasi dan segera membawa Agung dengan mobil patroli.
"Sementara ini kami menduga bahwa sopirnya mengalami gangguan kejiwaan, ucapan atau perkataannya tidak terkait. Kami juga telah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Sukabumi untuk evakuasi," ungkap Taufik.
Baca Juga
Sementara itu, pengelola truk tangki pengangkut Fly Ash dari PLTU Jabar II Palabuhanratu, menyampaikan bahwa truknya dicuri oleh Agung pada pukul 02.00 WIB. "Kami baru menyadari mobil hilang setelah warga melaporkan. Kami tidak mengenal pelaku, ini pertama kali kami melihat orang yang mengendarai mobil itu," jelasnya.
"Masalah kerusakan dapat kami diskusikan dengan pihak sekolah, ada pagar yang rusak, kita akan membicarakannya dengan pihak terkait," pungkasnya.
Laporan ini menunjukkan bahwa insiden yang melibatkan pria bernama Agung telah menyulut kehebohan dan memicu pertanyaan di antara warga setempat. Kesaksian mereka mengenai perilaku aneh dan perkataan Agung yang tidak nyambung menunjukkan bahwa mungkin ada kebutuhan untuk pendekatan yang lebih sensitif terhadap masalah kesehatan mental di masyarakat.
Selain itu, keterlibatan truk tangki yang dicuri oleh Agung juga menimbulkan keprihatinan terhadap keamanan kendaraan komersial di daerah tersebut. Semua pihak terkait diharapkan dapat bekerja sama untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan bijak dan profesional.