Amarah Itu antara Baik dan Buruk: Bisa Jadi Motivator Juga Musuh Dalam Selimut

fin.co.id - 02/11/2024, 09:46 WIB

Amarah Itu antara Baik dan Buruk: Bisa Jadi Motivator Juga Musuh Dalam Selimut

Pentingnya Menahan Emosi di Era Media Sosial, Image: Olya Adamovich / Pixabay

Kalau dibiarkan, amarah bisa jadi racun buat tubuhmu. Tekanan darah tinggi, jantung berdebar-debar, bahkan penyakit kronis bisa jadi akibat dari amarah yang nggak terkendali.

2. Perusak Hubungan

Siapa sih yang mau punya teman atau pasangan yang gampang marah-marah? Amarah yang nggak terkendali bisa merusak hubungan dengan orang-orang terdekatmu.

3. Penghambat Prestasi

Saat marah, kita cenderung bertindak impulsif dan nggak rasional. Ini bisa berdampak buruk pada pekerjaan, studi, bahkan kehidupan pribadi kita.

Kenapa Kita Bisa Marah?

Pemicu Eksternal: Ada banyak hal di sekitar kita yang bisa memicu amarah, seperti kemacetan, pekerjaan yang menumpuk, atau perkataan orang lain yang menyakitkan.

Pemicu Internal: Selain faktor eksternal, kondisi internal seperti kelelahan, stres, atau masalah kesehatan juga bisa membuat kita lebih mudah marah.

Cara Mengelola Amarah

Kenali Pemicu Amarahmu: Dengan mengetahui apa yang membuatmu marah, kamu bisa lebih siap menghadapinya.

Latih Teknik Relaksasi: Cobalah teknik pernapasan dalam, meditasi, atau yoga untuk menenangkan diri saat mulai merasa marah.

Cari Solusi: Jangan hanya fokus pada apa yang membuatmu marah, tapi carilah solusi untuk mengatasi masalah tersebut.

Jangan Menahan Amarah: Menahan amarah justru bisa membuatmu semakin stres. Carilah cara yang sehat untuk mengekspresikan amarahmu, misalnya dengan berbicara dengan teman atau menulis jurnal.

Kata Pakar

"Amarah itu sendiri berada antara baik dan buruk," jelas pakar anger management Mitch Abrams.

Makruf
Penulis