Kesehatan . 29/10/2024, 08:16 WIB
Minuman berkarbonasi pada dasarnya mengirimkan udara langsung ke perutmu, dan sendawa yang berasal dari perut, daripada kerongkongan, cenderung lebih keras dan berbau.
"Secara umum, sendawa dari kerongkongan lebih kecil," ujar Berggreen.
"Minuman berkarbonasi biasanya menyebabkan gas keluar dari larutan di perut. Sendawa yang berasal dari perut biasanya memiliki bau yang lebih kuat, karena makanan telah setidaknya sebagian tercerna".
Jika bersendawa disertai dengan mual atau heartburn, atau terasa seperti muntah sedikit saat bersendawa, kamu mungkin mengalami gastroesophageal reflux disease, yang lebih dikenal sebagai refluks asam lambung.
Meskipun sebagian besar kasus bersendawa tidak berbahaya, ada beberapa kondisi medis yang bisa menyebabkan bersendawa berlebihan.
Jika kamu sering bersendawa dan disertai gejala lain seperti sakit perut, mual, penurunan berat badan, atau kesulitan menelan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Makan dengan perlahan: Kunyah makananmu dengan baik dan hindari berbicara saat makan.
Bersendawa adalah hal yang umum terjadi dan biasanya tidak berbahaya.
Namun, jika bersendawa terus-menerus dan disertai gejala lain, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan pengobatan yang tepat.
Dengan melakukan beberapa perubahan gaya hidup sederhana, kamu dapat mengurangi frekuensi bersendawa dan meningkatkan kualitas hidupmu.
Disclaimer: Informasi yang disajikan dalam artikel ini bersifat umum dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti saran medis profesional. Selalu konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com