Terungkap! Israel Serang Iran dari Wilayah Udara Iraq, Ketegangan di Timur Tengah Meningkat!

fin.co.id - 27/10/2024, 08:46 WIB

Terungkap! Israel Serang Iran dari Wilayah Udara Iraq, Ketegangan di Timur Tengah Meningkat!

Serangan udara Israel ke Iran (Antara News/Anadolu)

fin.co.id - Teheran telah mengklaim bahwa Israel meluncurkan serangan udara menggunakan wilayah udara Irak, yang dikendalikan oleh Amerika Serikat, untuk menghantam target-target militer di Iran.

Serangan yang terjadi pada Sabtu dini hari, 26 Oktober 2024 ini telah mengakibatkan jumlah korban di kalangan tentara Iran meningkat dari dua menjadi empat orang.

Angkatan bersenjata Iran mengungkapkan bahwa jet tempur Israel menembakkan rudal jarak jauh dari jarak sekitar 100 kilometer di luar perbatasan Iran.

Target serangan ini termasuk sistem radar di provinsi Ilam dan Khuzestan, serta area sekitar ibu kota, Teheran. Serangan dimulai sekitar pukul 2.30 pagi waktu setempat, dan meskipun sistem pertahanan udara Iran berhasil mencegat banyak rudal, beberapa tetap menyebabkan kerusakan terbatas.

Dalam pernyataannya, Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran menyatakan bahwa hulu ledak rudal yang digunakan adalah ringan, berukuran sekitar seperlima dari hulu ledak rudal balistik Iran.

Meskipun kerusakan yang ditimbulkan relatif kecil, insiden ini jelas menunjukkan eskalasi ketegangan antara kedua negara.

Iran mengecam serangan tersebut sebagai tindakan "ilegal dan tidak berdasar," dan menegaskan haknya untuk melakukan tindakan balasan yang sah.

Selain itu, mereka menyalahkan Amerika Serikat atas dukungan yang diberikan kepada Israel, yang dianggap telah memicu ketidakstabilan di kawasan.

Iran menuntut gencatan senjata yang langgeng di Gaza dan Lebanon, menegaskan perlunya stabilitas regional.

Sebagai respons terhadap serangan ini, Gedung Putih mengingatkan Teheran untuk menghindari baku tembak langsung dan mengancam konsekuensi jika Iran merespons serangan tersebut.

Kementerian Luar Negeri Iran menyatakan bahwa serangan Israel merupakan pelanggaran hukum internasional dan menekankan hak mereka untuk membela diri sesuai dengan hukum internasional.

Ketegangan ini mengikuti serangan rudal Iran ke Tel Aviv yang diluncurkan sebagai balasan atas kematian pemimpin Hizbullah dan Hamas.

Iran telah memperingatkan bahwa serangan lebih lanjut dari Israel akan dihadapi dengan respons yang lebih kuat.

Dengan meningkatnya ancaman militer dan konfrontasi antara dua negara ini, situasi di Timur Tengah semakin rentan.

Pertanyaan besar kini adalah bagaimana kedua pihak akan menanggapi provokasi ini dan apa dampaknya bagi stabilitas kawasan yang sudah penuh ketegangan. (Antara)

Sigit Nugroho
Penulis