Internasional . 20/10/2024, 14:03 WIB

Indonesia Siap Kirim Lebih Banyak Bantuan Kemanusiaan ke Gaza: Prabowo

Penulis : Sigit Nugroho
Editor : Sigit Nugroho

fin.co.id - Presiden Prabowo Subianto, dalam pidato pelantikannya pada hari Minggu, 20 Oktober 2024, menegaskan komitmen Indonesia untuk terus mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina.

Pernyataan ini mencerminkan posisi Indonesia sebagai negara yang peduli terhadap situasi kemanusiaan yang sedang berlangsung di wilayah konflik tersebut.

"Kami siap mengirim lebih banyak bantuan kemanusiaan ke Palestina. Kami juga siap mengevakuasi korban yang terluka, termasuk anak-anak yang mengalami trauma akibat perang," ujar Prabowo di Gedung Nusantara, Jakarta. Dalam konteks ini, ia menyoroti perlunya perhatian khusus terhadap anak-anak yang menjadi korban dalam konflik yang berkepanjangan ini.

Prabowo menambahkan bahwa pemerintah Indonesia juga akan mempersiapkan rumah sakit untuk para korban perang. "Kami akan menyiapkan rumah sakit TNI untuk Palestina yang menjadi korban perang," tegasnya. Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memberikan bantuan medis yang dibutuhkan oleh masyarakat Palestina.

Dalam pidatonya, Prabowo mencatat bahwa selama masa kepresidenan Joko Widodo, Indonesia telah mengirimkan beberapa pengiriman bantuan kemanusiaan ke Palestina.

Saat ini, Indonesia juga telah menempatkan relawan di Gaza dan Rafah untuk membantu di lapangan. Ia mengapresiasi peran dokter dan perawat Indonesia yang bergabung dengan misi bersama Uni Emirat Arab untuk merawat korban perang.

Prabowo menekankan dukungan pemerintah untuk rakyat Palestina yang masih menghadapi situasi perang yang sulit. "Kita harus bersolidaritas dan membela rakyat di negara-negara tertekan di seluruh dunia. Oleh karena itu, kami mendukung kemerdekaan rakyat Palestina," ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Ahmad Muzani, berharap agar Prabowo akan terus memperjuangkan kemerdekaan rakyat Palestina. Ia menambahkan bahwa konflik Palestina adalah masalah kompleks yang perlu ditangani dengan pendekatan diplomasi aktif.

"Melalui diplomasi aktif, kita dapat memberikan suara kepada mereka yang terpinggirkan dan mendorong masyarakat internasional untuk mendukung hak-hak rakyat Palestina," katanya.

Pemerintah Indonesia juga menunjukkan komitmennya dengan meningkatkan bantuan keuangan untuk Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA). Pada tahun 2023, Indonesia telah menggandakan kontribusinya menjadi 1,2 juta dolar AS, dan bahkan tiga kali lipat dari bantuan sebelumnya. Ini menunjukkan langkah konkret untuk mendukung program-program kemanusiaan yang ada di Palestina.

Di samping itu, pemerintah juga terus mendorong pendanaan inovatif untuk memperkuat UNRWA, termasuk dengan menjajaki kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk meningkatkan distribusi bantuan. Sejak November 2023, Baznas telah menyalurkan sekitar 3,3 juta dolar AS kepada masyarakat Palestina.

Dengan langkah-langkah ini, Indonesia menunjukkan bahwa dukungan kemanusiaan dan solidaritas terhadap Palestina tetap menjadi prioritas utama dalam kebijakan luar negeri di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto. (*)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com