fin.co.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membenarkan bahwa dirinya telah dipanggil Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk masuk di dalam kabinetnya.
Sri Mulyani mengatakan, ia telah berdiskusi panjang dengan Prabowo mengenai anggaran negara, penguatan Kementerian Keuangan, belanja negara, dan pengelolaan pendapatan negara termasuk pajak.
"Kami berdiskusi panjang dan mendalam dengan beliau. Oleh karena itu, ketika kabinet terbentuk, beliau meminta saya untuk kembali menjadi Menteri Keuangan," kata Sri Mulyani.
Dalam pertemuannya dengan Prabowo, Sri Mulyani mengaku menerima beberapa pesan, terutama mengenai prioritas pemerintahan Indonesia mendatang.
"Beliau sangat prihatin dengan dampak anggaran negara terhadap masyarakat. Itu tekanan beliau," ujarnya.
Sri Mulyani, yang menjabat sebagai Menteri Keuangan selama dua periode jabatan Presiden Joko Widodo, tiba di Kertanegara pada pukul 19.30 WIB.
Selain Sri Mulyani, sejumlah menteri di pemerintahan Presiden Widodo, antara lain Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Raja Juli Antoni, serta Menteri Sekretaris Negara Pratikno juga terlihat mendatangi Prabowo.
Baca Juga
Sejak Senin pukul 15.00 hingga 20.30 WIB, Prabowo telah memanggil sejumlah calon menterinya.
Diketahui, Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang akan menjadi menteri di kabinetnya di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Senin, 14 Oktober 2024.
Dari sejumlah nama itu, terdapat beberapa menteri ekonomi di era Jokowi.
Mereka adalah; Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Selain itu, ada juga nama Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri BUMN Erick Thohir. (*)