fin.co.id- Presiden terpilih Prabowo Subianto menyinggung pihak-pihak yang suka mencaci maki termasuk caci maki dan menjelek-jelekkan orang lain.
Hal ini dia sampaikan dalam saat menghadiri acara Rakornas Legislatif Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Kamis 10 Oktober 2024.
"Ada segelintir orang yang punya budaya caci maki, jelek-jelekin cari masalah. Padahal saya percaya mereka ini mungkin sudah ditutup hatinya, ditutup matanya. Saya tidak paham mereka itu," ujarnya,
Menurut Prabowo, Indonesia merupakan bangsa yang besar yang punya budaya sopan santun.
Prabowo berpesan agar seluruh kritik maupun koreksi yang disampaikan harus dilakukan dengan baik. Dia menyebut perilaku caci maki itu pasti lambat laun akan ketahuan.
"Dan akan terbukti tidak lama pasti semua yang berbuat yang tidak baik akan kelihatan dan akan ketahuan," kata Prabowo yang juga ketua Umum Partai Gerindra ini.
Prabowo Bicara Program Makanan Gizi Gratis
Baca Juga
Pada kesempatan tersbut, Prabowo Subianto mengatakan bahwa program makan bergizi gratis yang diwujudkan pada pemerintahannya kelak bertujuan untuk menyelamatkan masa depan bangsa Indonesia.
“Jadi, masalah makan ini bukan masalah untuk disenangi, mencari popularitas, tidak. Ini masalah strategis,” kata Prabowo.
Menurut Menteri Pertahanan itu, bila anak-anak Indonesia kurang gizi, maka tidak dapat bersaing dengan sesama anak bangsa atau dunia.
“Jangankan bersaing di universitas, di tempat-tempat yang membutuhkan teknologi, untuk menjadi petani saja mungkin dia tidak sanggup. Untuk menjadi buruh pelabuhan pun dia kalah dengan buruh-buruh dari negara lain karena badannya tidak kuat,” ujarnya.
Oleh sebab itu, dia menegaskan program makan bergizi gratis bagi dirinya adalah hal strategis yang akan dilaksanakan. (*)