Arinal Bakal Jadikan Lampung Tengah Sentra Produksi Singkong, Akademisi: Bentuk Kepedulian Terhadap Petani

fin.co.id - 10/10/2024, 18:53 WIB

Arinal Bakal Jadikan Lampung Tengah Sentra Produksi Singkong, Akademisi: Bentuk Kepedulian Terhadap Petani

Arinal Djunaidi (instagram)

fin.co.id – Komitmen calon Gubernur Lampung nomor urut 1, Arinal Djunaidi yang berencana menjadikan Lampung Tengah sebagai sentra produksi singkong terbesar, mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Akademisi Universitas Lampung (Unila), Sigit Krisbintoro mengatakan, langkah Arinal menunjukkan perhatiannya yang besar terhadap kesejahteraan petani, khususnya petani singkong.

“Arinal menjadikan Lampung Tengah sebagai sentra produksi singkong terbesar di Lampung adalah wujud perhatian dan kepedulian Arinal terhadap petani, khususnya petani singkong Lampung,” kata Sigit saat dihubungi, Kamis 10 Oktober 2024.

Sigit menjelaskan bahwa singkong memiliki potensi besar yang tidak hanya sebatas sebagai bahan pangan pokok, tetapi juga sebagai bahan baku industri dan energi terbarukan. Singkong dapat diolah menjadi bioetanol dan bahan bakar nabati yang sangat potensial, terutama jika dikelola dengan baik.

“Potensi singkong selain bisa sebagai bahan pangan pokok, juga bisa dijadikan sebagai bahan baku industri, serta bisa juga dijadikan bioetanol dan bahan bakar nabati,” ucapnya.

Sigit percaya bahwa jika rencana ini dikembangkan dengan sungguh-sungguh, akan memberikan dampak yang sangat positif bagi kesejahteraan petani singkong di Lampung.

“Tentu kalau rencana ini dikembangkan secara baik dan benar akan menyejahterakan petani,” tambahnya.

Namun, untuk merealisasikan rencana tersebut, Sigit menekankan pentingnya adanya teknologi budidaya singkong yang lebih maju agar dapat meningkatkan produktivitas.

Dia menyoroti perlunya memilih varietas singkong unggul yang dapat mendukung peningkatan hasil panen.

“Yang harus dipikirkan adalah, pertama, perlu teknologi budidaya singkong untuk meningkatkan produktivitas singkong, termasuk pemilihan varietas singkong yang unggul,” ungkap Sigit.

Di samping itu, Sigit juga menekankan pentingnya kemampuan teknis dalam mengolah singkong sebagai bahan industri dan produk-produk turunannya.

Menurutnya, inovasi dalam pengolahan singkong sangat diperlukan untuk menciptakan produk yang memiliki nilai jual tinggi.

“Kedua, teknis pengolahan singkong sebagai bahan industri dan produk industri juga harus diperhatikan,” jelasnya.

Tak hanya soal pengolahan, pemasaran produk singkong juga harus mendapat perhatian serius.

Sigit menekankan perlunya strategi pemasaran yang baik agar produk singkong dari Lampung dapat bersaing tidak hanya di pasar nasional tetapi juga di pasar internasional.

Afdal Namakule
Penulis