Ia dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan sangat aktif dalam berbagai kegiatan sosial, termasuk dalam memberikan perhatian khusus kepada kaum marginal dan miskin.
Kehadiran para Kardinal dari Indonesia tidak hanya menunjukkan bahwa Gereja Katolik di Indonesia memiliki peran penting di panggung global, tetapi juga menyoroti bagaimana nilai-nilai toleransi, perdamaian, dan kebersamaan tetap dijaga dalam masyarakat yang majemuk seperti Indonesia.
Para Kardinal ini juga menjadi jembatan antara Gereja Katolik di Indonesia dengan pusat gereja di Vatikan, membawa isu-isu lokal ke dalam percakapan global, dan sebaliknya, membawa kebijakan serta arahan global ke dalam konteks lokal Indonesia.
Dengan adanya Kardinal Ignatius Suharyo yang aktif saat ini, harapan bagi perkembangan Gereja Katolik di Indonesia tetap besar.
Peran Kardinal dalam memimpin gereja juga mencerminkan komitmen Gereja Katolik dalam membangun kehidupan bermasyarakat yang adil dan sejahtera, selaras dengan nilai-nilai kebangsaan dan kebhinnekaan yang ada di Indonesia.