fin.co.id - Pernah gak sih kamu merasa badan gak enak terus-terusan?
Padahal kalau diperiksa dokter, hasilnya sehat-sehat saja.
Atau mungkin kamu sering khawatir kalau setiap gejala kecil yang kamu rasakan itu adalah tanda penyakit serius?
Kalau iya, mungkin kamu mengalami yang namanya hypochondriasis.
Hypochondriasis ini kayak punya imajinasi yang terlalu aktif soal penyakit.
Orang yang mengalaminya seringkali merasa khawatir berlebihan tentang kesehatan mereka, bahkan sampai-sampai mencari-cari gejala penyakit di setiap perubahan kecil pada tubuh.
Padahal, sebenarnya itu cuma pikiran mereka saja yang berlebihan.
Baca Juga
Apa Itu Hypochondriasis?
Hypochondriasis, atau yang sekarang lebih dikenal dengan Illness Anxiety Disorder (IAD), adalah kondisi di mana seseorang sangat khawatir dan takut akan penyakit.
Mereka seringkali merasa bahwa mereka sakit, meskipun hasil pemeriksaan medis menunjukkan sebaliknya.
Penyebab Hypochondriasis Kenapa sih bisa gitu?
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan seseorang mengalami hypochondriasis, seperti:
- Pengalaman masa lalu: Misalnya, pernah punya keluarga yang sakit parah atau meninggal karena penyakit.
- Kepribadian: Orang yang cenderung perfeksionis atau mudah cemas lebih rentan mengalami hypochondria.
- Faktor lingkungan: Stres yang berkepanjangan atau tekanan hidup yang tinggi bisa memicu munculnya hypochondria.
Gejala Hypochondriasis
Kalau kamu mengalami beberapa gejala berikut, mungkin kamu perlu lebih waspada:
- Sering khawatir tentang kesehatan: Kamu terus-terusan memikirkan kemungkinan terkena penyakit serius.
- Mencari-cari gejala penyakit: Kamu sering memeriksa tubuhmu dengan cermat untuk mencari tanda-tanda penyakit.
- Sering pergi ke dokter: Kamu sering mengunjungi dokter untuk meminta pemeriksaan, meskipun dokter sudah meyakinkanmu bahwa kamu sehat.
- Sulit menerima hasil pemeriksaan medis: Kamu sulit percaya pada hasil pemeriksaan medis, meskipun hasilnya normal.
Dampak Hypochondriasis