Harus Tau! Angin Duduk Itu Gejala dari Penyakit Jantung Koroner: Tanda Kekurangan Oksigen

fin.co.id - 03/10/2024, 11:44 WIB

Harus Tau! Angin Duduk Itu Gejala dari Penyakit Jantung Koroner: Tanda Kekurangan Oksigen

Angin Duduk atau Angina, Image: Towhqu / Barbhuiya

Gejala Angin Duduk yang Perlu Diwaspadai

Selain nyeri dada, gejala angin duduk yang lain juga perlu kamu perhatikan, seperti:

  • Sesak napas: Rasanya kayak napas kurang.
  • Keringat dingin: Tiba-tiba badan berkeringat banyak, meskipun lagi santai.
  • Mual dan muntah: Perasaan nggak enak di perut.
  • Pusing: Kepala terasa ringan.
  • Lemas: Badan terasa sangat lelah.
  • Cemas: Merasa gelisah dan takut.

Penyebab Angin Duduk

Faktor-faktor yang bisa memicu angin duduk itu beragam, mulai dari gaya hidup nggak sehat sampai faktor genetik. Beberapa penyebab utama angin duduk adalah:

  • Kolesterol tinggi: Lemak jahat yang menumpuk di pembuluh darah.
  • Tekanan darah tinggi: Tekanan darah yang terlalu tinggi bisa merusak dinding pembuluh darah.
  • Diabetes: Penyakit gula darah yang bisa merusak pembuluh darah.
  • Merokok: Nikotin dalam rokok bisa menyempitkan pembuluh darah.
  • Obesitas: Berat badan berlebih bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
  • Stres: Tekanan pikiran bisa memicu serangan angin duduk.

Pentingnya Diagnosis dan Pengobatan

Kalau kamu sering ngalamin gejala angin duduk, jangan tunda untuk konsultasi ke dokter.

Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan diagnosis dan menentukan pengobatan yang tepat.

Pengobatan Angin Duduk

Pengobatan angin duduk bertujuan untuk meredakan gejala, mencegah serangan jantung, dan memperbaiki kualitas hidup. Pengobatan bisa berupa:

  • Obat-obatan: Untuk menurunkan tekanan darah, mengurangi nyeri dada, dan mencegah pembekuan darah.
  • Perubahan gaya hidup: Seperti berhenti merokok, mengatur pola makan, dan olahraga teratur.
  • Prosedur medis: Seperti angioplasti atau bypass jantung, untuk membuka sumbatan di pembuluh darah.

Pencegahan Angin Duduk

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Kamu bisa mencegah angin duduk dengan cara:

  • Jaga pola makan sehat: Perbanyak konsumsi buah, sayur, dan biji-bijian.
  • Olahraga teratur: Minimal 30 menit setiap hari.
  • Kelola stres: Lakukan aktivitas yang menyenangkan untuk mengurangi stres.
  • Berhenti merokok: Hindari rokok dan asap rokok.
  • Cek kesehatan secara rutin: Periksa tekanan darah, kolesterol, dan gula darah secara teratur.

Kesimpulan

Angin duduk bukan gejala yang bisa dianggap remeh, ini adalah sinyal bahwa jantungmu butuh perhatian lebih.

Dengan mengetahui gejala, penyebab, dan cara mencegahnya, kamu bisa menjaga kesehatan jantung dan hidup lebih berkualitas.

Makruf
Penulis