fin.co.id - Pakistan mengecam keras pembunuhan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, oleh Israel dan menyebut tindakan tersebut sebagai aksi provokatif yang bisa memperburuk eskalasi di kawasan Timur Tengah yang sudah memanas.
Pernyataan ini disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Pakistan pada Minggu, 29 September 2024, seiring dengan meningkatnya ketegangan setelah serangan udara Israel di Lebanon.
"Pakistan mengutuk keras meningkatnya aksi petualangan Israel di Timur Tengah. Serangan brutal terhadap penduduk sipil dan pengabaian hukum internasional sangat memprihatinkan," tegas pernyataan tersebut, dilansir Antara, Senin, 30 September 2024.
Kementerian Luar Negeri Pakistan juga menuduh Israel melanggar kedaulatan Lebanon dengan menargetkan wilayah-wilayah sipil.
Baca Juga
- Fakta-Fakta Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Dimakzulkan: Bermula dari Pemberlakuan Darurat Militer
- Yoon Suk Yeol Ditangguhkan dari Tugas-Tugas Kepresidenan Korea Selatan
Serangan udara Israel yang menghantam Beirut awal pekan ini menewaskan ratusan orang, termasuk Nasrallah dan sejumlah komandan senior Hizbullah, memaksa ribuan orang mengungsi dari ibu kota Lebanon.
Aksi ini mendapat kecaman internasional, dengan Pakistan menjadi salah satu negara yang paling vokal mengutuknya.
Pakistan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan rakyat Lebanon, serta menegaskan solidaritasnya dengan negara tersebut. "Kami menyerukan Dewan Keamanan PBB untuk segera mengambil tindakan tegas guna menghentikan pelanggaran Israel dan memastikan akuntabilitas atas tindakan yang melanggar hukum internasional ini," desak Kemlu Pakistan.
Situasi di Timur Tengah diperkirakan akan semakin panas menyusul rentetan serangan Israel yang dinilai berpotensi memicu konflik lebih luas di kawasan tersebut. (*)
Baca Juga
- Pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol Disetujui Majelis Nasional Korea Selatan
- Korsel Memanas! Presiden Yoon Suk Yeol Resmi Dilengserkan
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq