Kurang Inovasi, Pameran UMKM Kemendag di Mall Terbesar Tangerang Sepi Pengunjung

fin.co.id - 28/09/2024, 07:07 WIB

Kurang Inovasi, Pameran UMKM Kemendag di Mall Terbesar Tangerang Sepi Pengunjung

Direktur Jendral Perdagangan Dalam Negeri, Moga Simatupang, saat Mengunjungi Stand UMKM Pameran Mall To Mall di Downtown Unity, Summarecon Mall Serpong.

fin.co.id -  Pameran Mall To Mall Gerakan Nasional BBI dan BBWI Provinsi Banten yang diadakan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI di Downtown Unity, Summarecon Mall Serpong, sepi pengunjung.

Meski diadakan di pusat perbelanjaan terbesar di Tangerang, namun acara pameran yang diikuti oleh 28 pelaku UMKM di Provinsi Banten itu tak mampu menggaet banyak pembeli.

Dari pantauan, Jumat 28 September 2024, acara pameran prodak UMKM tersebut terlihat sepi meski digelar secara outdoor. Tak sedikit pengunjung Summarecon Mall Serpong terlihat acuh dan nampak tidak tertarik dengan acara pameran tersebut.

Kendati begitu, Direktur Jendral Perdagangan Dalam Negeri, Moga Simatupang, menilai prodak UMKM dan pariwisata di Provinsi Banten sebenarnya punya potensi jika dikemas dan dipromosikan dengan menarik.

"Tadi untuk produk makanan ya kemasannya sudah oke, nah cuman taste-nya mungkin perlu disesuaikan lagi. Nah, untuk pakaian, itu saya sampaikan agar lebih fashionable ya," kata Moga kepada wartawan.

Lebih lanjut, ia juga mengomentari soal pakaian-pakaian formal yang dipamerkan agar desainnya disesuaikan dengan anak-anak muda. Sehingga marketnya tidak terbatas kepada segmen yang mencari pakaian formal, tapi juga pakaian yang lebih cocok dengan tren anak muda saat ini.

Ia juga tak menampik, prodak-prodak UMKM yang dipamerkan perputarannya cukup lambat, karena  kurang novasi. Pihaknya pun mendorong agar para pelaku UMKM ini senantiasa melakukan inovasi pada produknya, sehingga marketnya terus berkembang.

"Karena kalau hari ini dia datang, produknya masih itu, bulan depan dia datang, masih itu juga, kan jenuh. Paling enggak desain dan warna itu harus terus di-improve ya," tandasnya.

Rikhi Ferdian
Penulis