fin.co.id - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Sementara, Nawawi Pomolango berpesan kepada pejabat negara untuk tolak gratifikasi, yang disampaikannya lewat 'pesan tak bijak'. Hal itu disampaikan Nawawi saat menghadiri diskusi publik yang diadakan oleh Indonesia Corruption Watch (ICW) bertajuk 'Konflik Kepentingan Sebagai Pintu Masuk Korupsi' di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa 24 September 2024.
"Tapi izinkan dulu saya mengawali paparan ini dengan Ini bukan pantun, Tapi lebih pesan yang tak bijak gitu. Jadi bukan pantun tapi pesan tak bijak," kata Nawawi saat pembukaan paparanya.
Nawawi pun membacakan pantun yang mengarah kepada pesan tak bijak yang diarahkan kepada penyelenggara negara.
Sang anak jualan pisang
Baca Juga
- Mengenal Diplomasi Nasi Goreng Megawati dan Prabowo: Tak Ada Koalisi, Hanya Temu Sambil Bercanda
- Indonesia Berangkatkan 221 Ribu Jemaah di Musim Haji 2025
Si Bapak pengusaha terasi
Jangan naik pesawat terbang
Kalau tiketnya dari gratifikasi
Lebih lanjut, Nawawi berpesan agar pesan tak bijak ini hanya menjadi konsumsi pada forum tersebut. Ia bergurau barang siapa yang memviralkan akan meminta royalti.
"Saya minta pesan tak bijak ini tetap menjadi konsumsi di sini. Kalau ada yang sampai memviralkan, saya akan menetapkan royalti," ujar Nawawi disambut tawa audience.
Baca Juga
- Dukung Indonesia Bebas Sampah Plastik, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah dan Dorong Gaya Hidup Ramah Lingkungan
- Reog Ponorogo Akan Jadi Potensi Wisata Baru?
(Ayu)