fin.co.id - Polisi mengatakan Indra Septiawan (26) pembunuh Nia Kurnia Sari (18) gadis penjual garengan bukan orang sembarangan.
Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Suharyono mengatakan, tersangka merupakan seorang residivis.
Suharyono menjelaskan, tersangka ini pernah berurusan dengan pihak kepolisian atas kasus pencabulan.
Selain itu, lanjut Suharyono, tersangka pembunuhan terhadap Nia ini juga pernah terlibat dalam kasus narkoba.
"Perlu kami sampaikan, tersangka ini merupakan seorang residivis," ujar Suharyono, kepada awak media.
"Tahun 2013 pernah berurusan dengan pihak kepolisian terkait pencabulan, dan tahun 2017 berkaitan dengan peristiwa pidana berkaitan narkoba," jelasnya.
Kapolda Sumbar itu mengatakan bahwa tersangka bukanlah orang sembarangan, maka dari itu pencarian terhadap pelaku cukup sulit.
Baca Juga
Namun, Suharyono bersyukur, berkat ketelilitan dan kesabaran tim penyidik dan gabungan tersangka berhasil ditemukan.
"Sebenarnya tersangka ini bukan orang sembarangan," ujar Kapolda Sumbar.
"Sehingga pencarian 10 hari itu cukup sulit. Dengan kebesaran Allah, ketelitian dan kesabaran para penyidik dan tim gabungan akhirnya tersangka ditemukan," ungkapnya.
Selama pelarian, Suharyono menuturkan, tersangka selalu berpindah-pindah tempat dan menurutnya pelaku telah mengusai medan pelarian.
Suharyono mengatakan, atas bantuan masyarakat yang bersama-sama mencari, pelaku akhirnya dapat ditemukan sedang mengumpat di atap rumah kosong.
"Atas bantuan dari masyarakat kemudian secara bersama-sama mencari dan menemukan pelaku yang sedang mengumpat," katanya.
Diberitakan sebelumnya, terduga pelaku pembunuhan terhadap Nia Kurnia Sari (18), Indra Septiarman (26) berhasil diringkus polisi.
Pelaku dibekuk polisi saat sedang bersembunyi di loteng sebuah rumah kosong.
