fin.co.id - Jasad tiga balita kakak beradik yang tewas pada kebakaran di Jalan Cipinang Baru, RT/RW 05/18, Kelurahan Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur, ditemukan dengan kondisi mengenaskan, Jumat 20 September 2024. Ketiga balita itu tertimpa reruntuhan bangunan.
"(Ditemukan) pas di bawah tingkat, di pojokan. Sudah tertimpa, dari atas jatuh ke bawah tertimpa kayak kayu-kayu, sisa kebakaran itu," kata saksi mata Sharifuddin (40) di lokasi.
Sharifuddin yang tinggal tepat di sebelah rumah korban menuturkan, dirinya tak kuat melihat jasad ketiga bocah tersebut.
Dia mengatakan, awalnya kebakaran tersebut diketahui oleh istrinya selepas pulang berbelanja ke pasar.
Saat itu, sang istri yang melihat api berkobar di lantai 2 rumah korban memberitahu Sharifuddin yang sedang beraktivitas di luar.
"Istri saya pertama lihat dari depan pas belanja sayur, lihat asep dan bau gosong, saya langsung pulang ngeliat ke atas ternyata kebakaran," katanya.
Kata Sharifuddin, api begitu cepat membesar hingga merambat ke rumahnya.
Baca Juga
Saat itu, yang dipikiran Sharifuddin bagaimana cara memadamkan api. Sehingga dia tidak tahu kalau ada 3 balita kakak beradik yang terjebak di rumah tetangganya itu.
Kata Sharifuddin yang memang masih kerbat dari keluarga korban, di rumah itu ada 3 balita bersama dengan nenek dan pamannya yang sedang sakit.
Sedangkan saat kebakaran, ibu dari 3 korban sedang mengantarkan anak yang paling besar ke sekolah. Sementara ayah dari 3 balita itu sedang bekerja.
Malangnya, saat itu, 3 balita kakak beradik tersebut sedang berada di lantai 2 rumah yang terbakar. Sementara nenek dan paman korban yang sedang sakit berada di lantai 1.
Sehingga keduanya tak mampu menyelamatkan tiga balita tersebut saat api memberangus rumahnya.
"Tiga korban, terus nenek-nenek ada di depan, terus ada kakak iparnya, lagi sakit juga," kata Sharifuddin di lokasi.
Sharifuddin menjelaskan, rumah korban yang didominasi berbahan kayu, mengakibatkan api begitu cepat membesar.
Si jago merah pun begitu cepat melumat habis lantai 2 rumah tersebut. Tiga bocah malang yang berada di lantai 2 rumah itu pun terjatuh ke lantai dasar lalu tertimpa reruntuhan bangunan.