fin.co.id - Bos perusahaan animasi yang diduga aniaya karyawannya disebut telah tinggalkan Indonesia.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan bos Brandoville Studio, Cherry Lai telah meninggalkan Indonesia.
"Terlapor terdata telah meninggalkan Indonesia," katanya kepada awak media, Rabu 18 September 2024.
Pihaknya bersama penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat bakal menyusuri keberadaan Cherry Lai.
Baca Juga
- Daftar Calon Menteri yang Dipanggil ke Rumah Prabowo Hari Ini
- Asyik! Pemerintah Tetapkan 27 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025
"Ini akan didalami terus akan diusut tuntas," tegasnya.
Sebelumnya, Polisi kejar bos perusahaan animasi yang diduga melakukan kekerasan terhadap karyawannya.
Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Firdaus mengatakan pihaknya masih mencari keberadaan bos yang merupakan WNA asal hongkong bernama Cherry Lai (CL) berusia 27 tahun.
"Diduga pelaku masih dicari keberadaannya," katanya kepada awak media, Selasa 17 September 2024.
Dituturkannya, identitas detail telah dikantongi pihaknya mengenai bos tersebut.
Baca Juga
- Gibran Rakabuming Serahkan Pemilihan Menteri ke Prabowo
- Abdul Mu'ti Diminta Prabowo Jadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah
"(inisial) CL, (warga negara) Hong Kong," tuturnya.
Sebelumnya, laporan dugaan tindak pidana pengancaman dan tindak pidana ketenagakerjaan yang diduga dilakukan Cherry Lai (27) disebut saat ini telah diterima polisi.
Firdaus menuturkan laporan itu diterima pihaknya dan di Polda Metro Jaya.
"Ada dua LP, satu LP di Polda terkait tindak pidana pengancaman satu LP di Polres terkait tindak pidana ketenagakerjaan," tuturnya.
Diungkapkannya, pihak pelapor telah dimintai keterangan. Pelapor atau korban disebut merupakan karyawan perusahaan animasi Brandoville Studios.
"Pelapor atau korban sudah diperiksa kemarin setelah buat LP," ungkapnya.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq