Miris! Panpel dan Wasit PON XXI Mogok Makan: Cuma Diberi Nasi Keras, Tempe Sepotong, dan Sambel Mentah

fin.co.id - 18/09/2024, 17:16 WIB

 Miris! Panpel dan Wasit PON XXI Mogok Makan: Cuma Diberi Nasi Keras, Tempe Sepotong, dan Sambel Mentah

Miris! Panpel dan Wasit PON XXI Mogok Makan: Cuma Diberi Nasi Keras, Tempe Sepotong, dan Sambel Mentah

fin.co.id - Penggelaran Pekan Olahraga Nasional (PON XXI) Aceh- Sumatera Utara menimbulkan kontroversi lagi.

Pasalnya panitia pelaksana dan wasit PON XXI Aceh-Sumur melakukan aksi mogok makan lantaran makanan yang diberikan tidak sesuai harapan.

Salah satu orang mengeluh makanan yang diberikan PON XXI tiap hari diberikan nasi keras dan sepotong tempe goreng.

"Ini makanan siang untuk panpel sama wasit hanya tempe sepotong hanya sambel mentah. Lantas setiap hari dikasih ayam terus dan nasi keras,' ucap salah satu panpel PON.

Baca Juga

Lalu pria tersebut mulai mengeluh jika setiap hari dikasih makanan yang tidak berkualitas dan hari ini seluruh panpel dan wasit tidak ada yang mau makan dari pemberian PON.

"Hari ini kami proten kami tidak mau makan karena tidak semua yang telah diberikan. Jika tidak sanggup kita bisa beli makan sendiri," terangnya.

Sebelumnya Arena cabang olahraga panahan pada PON XXI 2024 di Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, porak poranda usai diterjang hujan disertai angin kencang, pada Rabu 19 September 2024. Hujan dan angin kencang yang memporak porandakan arena panahan itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB.

Cuaca buruk tersebut juga sempat membuat Air Conditioner (AC) di tenda kontingen DIY dan Kalimantan Tengah (Kalteng) ambruk.

"Iya kejadiannya sekitar jam 12 siang tadi. Tenda-tenda di arena panahan juga pada roboh termasuk AC itu ambruk karena hujan deras dan angin kencang," kata Aris selaku pengurus KONI Banten yang kini berada di Banda Aceh kepada FIN.

Baca Juga

Akibat cuaca buruk tersebut para atlet berhamburan keluar untuk mencari tempat berlindung karena cuaca ekstrem tersebut. Pertandingan perempat final nomor standar nasional putri pun akhirnya harus dihentikan sementara waktu.

"Iya untuk pertandingan (masih) ditunda sementara waktu," ujarnya. Meski begitu, Aris memastikan, delapan atlet panahan asal Provinsi Banten semuanya dalam kondisi baik-baik saja. Sebab, pada saat insiden itu terjadi mereka sedang berada di ruang istirahat.

Kendati begitu, buruknya cuaca menyulitkan para atlet untuk menjalani pertandingan. Karena sulit bagi mereka untuk membidik sasaran. Selain itu juga banyak perlengkapan di venue panahan tersebut yang mengalami kerusakan. "Tapi kita pastikan untuk semua atlet panahan dari Banten semuanya dalam kondisi baik," tandasnya.

Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq

Ari Nur Cahyo
Penulis
-->