Viral . 14/09/2024, 17:32 WIB
Bayi dalam kandungan
Alkohol dapat menyebabkan cacat lahir dan kelainan perkembangan, termasuk gangguan fetal alcohol syndrome. Alkohol juga dapat mengganggu nutrisi penting yang sampai ke bayi melalui plasenta.
Bayi setelah lahir
Alkohol dapat menyebabkan berbagai hambatan tumbuh kembang, seperti gangguan pada otak, hati, jantung, dan tulang. Alkohol juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti radang selaput perut (gastritis).
Bayi yang disusui
Alkohol dapat mengganggu kelancaran proses menyusui dan kualitas ASI. Alkohol dapat memengaruhi hormon yang mengendalikan penurunan ASI, sehingga bayi mungkin akan menyusu lebih sedikit.
Anak balita
Alkohol dapat menyebabkan gangguan kesehatan, seperti koma, kejang, dan penurunan kadar gula darah. Penurunan kadar gula darah yang cepat dapat menyebabkan kejang-kejang dan kehilangan kesadaran
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com