fin.co.id - Gumpalan busa kembali muncul di aliran Banjir Kanal Timur (BKT) Marunda di Cilincing, Jakarta Utara, Kamis 12 September 2024. Pantauan di lokasi, terlihat gumpalan busa yang mirip salju tersebut mengalir dari Pintu Air Weir 3 Marunda.
Terlihat busa berwarna putih bak salju tersebut menyebar ke aliran BKT. Gumpalan busa tersebut juga tampak beterbangan ke sisi bantaran BKT.
Meski dipenuhi busa, warga tampak biasa dengan hal tersebut. Bahkan, sejumlah warga tampak asyik memancing ikan di aliran BKT tersebut.
Salah seorang pedagan di sekitar lokasi, Dewi (45), menduga, gumpalan busa di aliran BKT itu adalah limbah dari pabrik sabun. "Banyak banget (busanya) malah sampai terbang-terbang. Dari limbah kali ya dari limbah-limbah dari pabrik sabun kali," kata Dewi di lokasi.
Baca Juga
- Lagi, Ratusan Botol Miras Diamankan Satpol PP Kota Tangerang
- Berusia Hampir 4 Abad, Berikut Sejarah Singkat Berdirinya Tangerang
Kata Dewi busa limbah di aliran BKT tidak bau. Hanya saja, kata dia, banyak busa yang berterbangan karena tertiup angin sehingga mengganggu aktivitas warga di lokasi.
"Kalau terbang-terbang busanya itu kan itu kasihan orang lain gitu," ujar Dewi.
Dewi berharap pemerintah dapat mengatasi permasalahan limbah busa di aliran BKT ini. "Harapanya yang bagus dong airnya," kata Dewi.
Sebelumnya, aliran BKT di kawasan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, juga pernah tercemar limbah pada Mei 2024. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Asep Kuswanto mengatakan, gumpalan busa tersebut berasal dari limbah usaha laundry.
"Ya itu sebenarnya juga merupakan dampak, mohon maaf pada seluruh warga. Itu kan dari deterjen, kemudian karena adanya arus sehingga airnya menimbulkan busa," ujar Asep pada Mei 2024.
Baca Juga
- HUT ke-392 Tahun, Pemkab Tangerang Komitmen Dukung Program Strategis Nasional
- Izin Pergi Mancing, Pria Hilang Terseret Ombak di Pelabuhan Sunda Kelapa
(Cah)
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq