Gumpalan Busa di Aliran BKT Diduga Limbah dari Pabrik

fin.co.id - 12/09/2024, 23:19 WIB

Gumpalan Busa di Aliran BKT Diduga Limbah dari Pabrik

Seorang warga tampak asyik memancing di aliran BKT yang diduga tercemar oleh limbah dari pabrik. Foto: Cah/Disway Group

fin.co.id - Gumpalan busa kembali muncul di aliran Banjir Kanal Timur (BKT) Marunda di Cilincing, Jakarta Utara, Kamis 12 September 2024. Pantauan di lokasi, terlihat gumpalan busa yang mirip salju tersebut mengalir dari Pintu Air Weir 3 Marunda.

Terlihat busa berwarna putih bak salju tersebut menyebar ke aliran BKT. Gumpalan busa tersebut juga tampak beterbangan ke sisi bantaran BKT.

Meski dipenuhi busa, warga tampak biasa dengan hal tersebut. Bahkan, sejumlah warga tampak asyik memancing ikan di aliran BKT tersebut.

Salah seorang pedagan di sekitar lokasi, Dewi (45), menduga, gumpalan busa di aliran BKT itu adalah limbah dari pabrik sabun. "Banyak banget (busanya) malah sampai terbang-terbang. Dari limbah kali ya dari limbah-limbah dari pabrik sabun kali," kata Dewi di lokasi.

Baca Juga

Kata Dewi busa limbah di aliran BKT tidak bau. Hanya saja, kata dia, banyak busa yang berterbangan karena tertiup angin sehingga mengganggu aktivitas warga di lokasi.

"Kalau terbang-terbang busanya itu kan itu kasihan orang lain gitu," ujar Dewi.

Dewi berharap pemerintah dapat mengatasi permasalahan limbah busa di aliran BKT ini. "Harapanya yang bagus dong airnya," kata Dewi.

Sebelumnya, aliran BKT di kawasan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, juga pernah tercemar limbah pada Mei 2024. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Asep Kuswanto mengatakan, gumpalan busa tersebut berasal dari limbah usaha laundry.

"Ya itu sebenarnya juga merupakan dampak, mohon maaf pada seluruh warga. Itu kan dari deterjen, kemudian karena adanya arus sehingga airnya menimbulkan busa," ujar Asep pada Mei 2024.

Baca Juga

(Cah)

Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq

Mihardi
Penulis
-->