Miris! Gadis Penjual Gorengan Usia 18 Tahun di Pariaman Tewas Dirudapaksa, Jasad Dikubur di Semak-semak

fin.co.id - 10/09/2024, 06:46 WIB

Miris! Gadis Penjual Gorengan Usia 18 Tahun di Pariaman Tewas Dirudapaksa, Jasad Dikubur di Semak-semak

Nia Kurnia Sari (18), gadis penjual gorengan di Pariaman yang tewas setelah dirudapaksa. Jasadnya ditemukan di kebun kosong dekat semak-semak, setelah 2 hari menghilang. (Sumber X)

fin.co.id - Miris! sepertinya kata-kata itu yang bakal terucap pertama kali saat kita mendengar soal kasus ini. Seorang gadis penjual gorengan berusia 18 tahun di Pariaman, tewas usai dirudapaksa. Jasad korban ditemukan di kubur di semak-semak, setelah beberapa hari menghilang.

Adalah Nia Kurnia Sari, berusia 18 tahun yang setiap harinya berdagang gorengan keliling kampung. Ia berjualan gorengan keliling kampung demi biaya kuliah yang rencananya akan dijalaninya tahun depan.

Namun, nasib berkata lain, ia justru menjadi korban rudapaksa beberapa orang. Tak hanya dirudapaksa, ia juga dibunuh, hingga jasadnya ditemukan dikubur di lahan kosong dekat semak-semak. Ia dikubur tanpa busana.

Dikutip dari cuitan tetangganya di akun sosial media X @yourchochobun, Nia Kurnia Sari adalah penjual gorengan keliling setiap hari di kampungnya.

Baca Juga

"Belum rame ya kali di X. Ini kejadian dekat rumah gue. Adeknya jual gorengan jual gorengan keliling tiap hari buat biaya kuliah adeknya tahun depan. Malah diperko*sa dan di bunuh sama 3-4 Pemuda yang Ga punya otak. BAJINGAN Kasihan banget sih," demikian tulis postingan @yourchochobun, sebagaimana diposting ulang oleh akun @kegblgnunfaedh.

Berdasarkan informasi yang dibagikan oleh @yourchochobun, gadis 18 tahun itu harus berjualan gorengan keliling kampung lantaran kedua orangtuanya sudah berpisah.

"Dan kalo ada yg nanyain "kok nia itu jualan keliling?Ayahnya gimana>" Dek nia ini ortunya udah pisah ya teman2. Jadi tinggal sama ibu dan saudara2nya aja," tulis akun @yourchochobun.

Kronologi Penemuan Korban

Nia Kurnia Sari (18), ditemukan tewas terkubur di kebun dekat rumahnya di daerah Guguk, Kecamatan Dua Kali 11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar), Minggu, 8 September 2024. Korban ditemukan warga setelah pencarian selama 2 hari.

Kronologi penemuan jasad ini bermula dari laporan korban hilang sejak Jumat, 6 September 2024. Keluarga dan warga setempat lalu mencarinya hingga ditemukan terkubur dengan kondisi tanpa busana pada Minggu, 8 September 2024.

Baca Juga

Kaur Humas Polres Padang Pariaman AKP Desri Koto mengatakan awalnya menerima laporan warga ada mayat yang ditemukan dengan kondisi terkubur. Kasus ini sudah ditangani Satreskrim Polres Padang Pariaman.

"Untuk identitasnya masih diselidiki. Jenazah sudah dibawa ke rumah sakit untuk autopsi," ujarnya, Minggu, 8 September 2024.

Sementara Danru BPBD Padang Pariaman Riki mengatakan, kejadian bermula saat korban berjualan gorengan dengan berkeliling seperti biasa pad Jumat sore. Namun hingga pukul 22.00 WIB korban belum juga pulang hingga kejadian ini dilaporkan ke warga setempat.

“Biasanya korban sudah di rumah saat magrib sehingga keluarganya menjadi cemas. Orang tuanya mencari dan melapor ke tetangganya. Pada malam itu langsung dilakukan pencarian namun tidak ditemukan tanda-tanda,” katanya. (*)

Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq

Sigit Nugroho
Penulis
-->