fin.co.id- Jagat media sosial dihebohkan dengan seorang pria yang pamerkan senjata api di fly over, Kalibata, Jakarta.
Pria yang pamerkan senjata api lantaran tidak diberikan jalan saat situasi macet.
Video ini menjadi viral di media sosial yang diunggah melalui akun Instagram @fakta.jakarta pada Minggu (8/8/2024).
Dalam video tersebut memperliihatkan dua pengemdui mobil cekcok di jalan. Namun seorang pri yang mengemudikan mobil pajero mengeluarkan senjata api untu menakut-nakuti.
Baca Juga
- HEBOH! Sekelompok Pemuda Jogetin Jenazah Temannya dengan Musik DJ
- Detik-detik Wisatawan Medan Hilang Digulung Ombak di Pantai Tulungagung
Wanita yang merekam video tersebu nampak kaget ketika seorang pria mengeluarkan senjata api. "Astagifurlah," ucap seorang wanit.
Dalam keterangan akun tersebut menyampaikan jika Seorang pria memamerkan senj4ata api usai menyerempet mobil di Flyover Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (7/9/2024). Insiden bermula ketika pria tersebut tidak diberi jalan karena kemacetan.
Video pria itu menyerempet mobil korban dan mengacungkan senjata. Akun tersebut juga menyebut pria itu diduga merupakan Purnawirawan Mayjen TNI yang menjabat sebagai Staf Khusus Badan Intelijen Negara (BIN).
“Dia mau ambil jalur di kanan dan gak kita kasih karena macet dan jarak antar mobil mepet banget kan. Eh tiba-tiba disrempet mobil kita, diajak minggir malah nyodorin b3cengnya, si paling keren deh pak. Dari si bapak itu (KTA), dia nggak mau kasih KTP, kita ambil kartu anggota BIN-nya,” katanya.
Kompol Rusit Malaka mengatakan pihak kepolisian sudah mengecek lokasi kejadian.
Baca Juga
- Viral Tim Medis di Pertandingan Sepakbola Tarkam, Bonceng 3 Menuju Klinik Terdekat
- Viral Warganet Bagikan Momen Genangan Air di Jakarta Utara Akibat Penurunan Tanah
"Sudah (mengecek lokasi). Siap monitor, sementara dalam lidik (penyelidikan)," kata Rusit dalam keterangannya, Minggu (8/9/2024).
Namun demikian, Rusit menyebut hingga kini belum ada laporan polisi terkait peristiwa yang terjadi.
Rusit menambahkan, sejumlah saksi di lokasi sudah diperiksa untuk mencari tahu duduk perkara cekcok yang terjadi.
"Belum ada yang laporan lagi kami lidik Kami menunggu saja korban dan menunggu info dari Lantas (Direktorat Lalu Lintas) mungkin ada yang laporan ke Lantas. Namun sampai sekarang tidak ada yang laporan maupun kordinasi," pungkasnya.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq