Ngeri! Bentrok Ormas Pemuda Pancasila dengan Sapu Jagat di Cianjur, Video Tersebar Luas dan Viral Bikin Merinding

fin.co.id - 02/09/2024, 08:08 WIB

Ngeri! Bentrok Ormas Pemuda Pancasila dengan Sapu Jagat di Cianjur, Video Tersebar Luas dan Viral Bikin Merinding

Proses mediasi yang dilakukan Polres Cianjur terhadap ormas PP dan Sapu Jagat usai bentrokan di Cianjur, JUmat 30 Agustus 2024 (Sumber X)

fin.co.id - Bentrokan antar ormas kembali terjadi di CIanjur, Jawa Barat, pada Jumat, 30 Agustus 2024. Bentrokan terjadi antara ormas Pemuda Pancasila (PP) dengan ormas Sapu Jagat.

Dalam sebuah postingan di akun X @txtdarijabar, terlihat dengan jelas aksi yang terjadi di jalanan itu menimbulkan beberapa korban.

Tampak dalam video viral yang dibagikan @txtdarijabar, seorang pria berbaju hitam, berlari hingga terjatuh, lantas menjadi bulan-bulanan dari para penyerangnya.

Pria tersebut tak berdaya saat beberapa orang mengeroyoknya hingga memukuli bagian kepalanya sampai berlumuran darah.

Belum jelas apa yang menjadi penyebab dari aksi brutal tersebut. Namun demikian, dari balasan postingan video viral tersebut, akun @ndraperkasa menjelaskan kronologi terjadinya bentrokan brutal tersebut.

Menurut @ndraperkasa, bentrokan antara ormas PP dengan Sapu Jagat itu terjadi sebagai imbas dari penarikan sepeda motor oleh debt collector.

"Jadi anak PP ada yg diambil motornya sama DC, nah si DC tsb salah satu anggota SP, biarin ajah padahalmah mereka saling bantai toh dua²nya gak berguna," tulis akun @ndraperkasa.

Namun demikian, dalam postingan @txtdarijabar selanjutnya, terungkap bahwa pihak Kepolisian Cianjur telah melakukan langkah-langkah pengamanan.

Ditulis oleh @txtdarijabar, pihak Polres Cianjur telah melakukan mediasi dengan kedua kelompok ormas yang bertikai.

"Polres Cianjur menggelar mediasi pasca bentrok organisasi masyarakat antara Ormas PP dan Sapu Jagat yang terjadi di Ciranjang, mediasi tersebut berlangsung di Aula Sat Intelkam Polres Cianjur, (30/08/2024)," tulis caption pada postingan foto yang diunggah akun @txtdarijabar.

Meski demikian, pro kontra tetap mengiringi viralnya video tersebut. Sebagian netizen menganggap proses mediasi yang dilakukan pihak Kepolisian terlalu lembek.

Polisi ditantang untuk benar-benar menangkap para pelaku dan memenjarakannya agar situasi menjadi kondusif.

"Udah kayak gini cuma dimediasi doank? Gak ditangkap? Gak berani ya @DivHumas_Polri ?," tulis akun @kura2giok. (*)

Sigit Nugroho
Penulis