News . 31/08/2024, 05:50 WIB
fin.co.id- Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal dirinya yang dituding menjadi dalang atas gagalnya mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju pada Pilkada Serentak 2024.
Jokowi menegaskan bahwa Pilkada merupakan urusan partai politik.
"Saya kan dituding, kan banyak banget, tidak hanya itu saja, dituding menjegal, dituding menghambat, dituding, ya tapi kan itu urusan partai politik," ujar Jokowi di RS Persahabatan, Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2024.
Ia pun kembali menegaskan jika dirinya bukanlah ketua ataupun pemilik partai. Sehingga, tak ada urusannya dengan pencalonan di Pilkada.
"Saya bukan ketua partai, saya juga bukan pemilik partai. Supaya tahu semua. Apa urusannya?" ujar Jokowi.
Sebelumnya, Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono mengungkap alasan partainya gagal mengusung Anies Baswedan di Pilkada 2024 karena adanya campur tangan lain yang tidak menyetujui Anies maju.
Saat ditanyakan siapa orang atau kekuatan yang disebut-sebut menghalangi Anies Baswedan untuk dicalonkan oleh PDIP di Pilgub Jabar, Ono menyebut sosok itu bernama 'Mulyono'.
"Mulyono dan geng," ungkap Ono dalam konferensi pers di KPU Jabar usai mengantar pendaftaran bapaslon Pilgub Jabar, Kamis, 29 Agustus 2024 malam. (*)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com