Kemenpora Resmi Buka ASBC 2024, Diharapkan Jadi Ajang Tingkatkan Prestasi dan Persahabatan Antar Pelajar Asia

fin.co.id - 27/08/2024, 10:22 WIB

Kemenpora Resmi Buka ASBC 2024, Diharapkan Jadi Ajang Tingkatkan Prestasi dan Persahabatan Antar Pelajar Asia
Kemenpora Resmi Buka ASBC 2024, Diharapkan Jadi Ajang Tingkatkan Prestasi dan Persahabatan Antar Pelajar Asia 032156

Kemenpora Resmi Buka ASBC 2024, Diharapkan Jadi Ajang Tingkatkan Prestasi dan Persahabatan Antar Pelajar Asia 032156

Kemenpora Resmi Buka ASBC 2024, Diharapkan Jadi Ajang Tingkatkan Prestasi dan Persahabatan Antar Pelajar Asia
Kemenpora Resmi Buka ASBC 2024, Diharapkan Jadi Ajang Tingkatkan Prestasi dan Persahabatan Antar Pelajar Asia 032156

ASBC 2024 Resmi Dibuka

fin.co.id - Staf Ahli Bidang Hubungan Pusat dan Daerah Kemenpora, Dwijayanto Sarosa Putera secara resmi membuka Asian School Badminton Championship (ASBC) 2024 ke-8, Senin, (26/8) di Hotel Patra, Semarang.

Pembukaan tersebut ditandai dengan pemukulan gong oleh Dwijayanto Sarosa. ASBC 2024 ini diikuti oleh sekitar 120 atlet muda dari tujuh negara di Asia, dengan para peserta berusia di bawah 18 tahun.

Dalam sambutannya, Dwijayanto menyampaikan harapannya agar ajang ini dapat menjadi sarana bagi para pelajar untuk terus meningkatkan prestasi di cabang olahraga bulutangkis dan juga untuk menjalin persahabatan di antara para pelajar di Asia dan dunia.

"Alhamdulillah, pada malam hari ini kita baru saja membuka ASBC 2024 yang diikuti oleh 7 negara dengan sekitar 120 atlet muda. Kami berharap para pelajar kita dapat terus meningkatkan prestasi mereka," ujar Dwijayanto.

Menurutnya, event seperti ini sangat penting untuk mengasah keterampilan dan kemampuan para pelajar. Dan ia juga berharap, ke depan, dengan adanya event-event seperti ini, kemampuan para pelajar Indonesia akan semakin baik.

"Selain itu, penyelenggaraan ASBC ini tidak hanya untuk meningkatkan prestasi, tetapi juga menjalin persahabatan di antara para pelajar di Asia dan dunia," tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Dwijayanto juga menggarisbawahi bahwa pencapaian prestasi olahraga di tingkat dunia tidak bisa diraih secara instan, melainkan melalui pembinaan yang berjenjang dan berkelanjutan.

"Pembinaan olahraga pelajar ini kita lakukan secara berjenjang dan berkelanjutan. Kami ingin, para pelajar yang berpartisipasi dalam even ini kelak akan menjadi pebulutangkis dunia yang bisa meraih medali emas di tingkat dunia," tutupnya.

ASBC 2024 diikuti oleh peserta dari 7 negara di Asia, seperti Brunei Darusalam, Hong Kong (China), Malaysia, Singapura, Sri Lanka, Thailand, dan Indonesia. Tuan rumah Indonesia menurunkan 16 atlet yang terdiri dari 8 putra dan 8 Putri.

Ketua Panitia ASBC 2024 Tegaskan Standar Kesehatan yang Ketat Diterapkan Sesuai Kebijakan Kemenpora

Dalam rangka mendukung pelaksanaan Asian School Badminton Championship (ASBC) 2024, Ketua Panitia Pelaksana Luhur Dewantoro menegaskan pentingnya penerapan standar kesehatan yang ketat sesuai dengan kebijakan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Luhur menjelaskan bahwa pihaknya sangat berhati-hati dalam memastikan unsur kesehatan di setiap tahapan kegiatan, melibatkan berbagai pihak terkait untuk menjamin keselamatan para peserta.

"Kami menerapkan kehati-hatian dalam unsur kesehatan dengan melibatkan Dinas Kesehatan setempat serta dua dokter spesialis dari Kementerian Pemuda dan Olahraga," katanya.

"Mereka juga didampingi oleh rekan-rekan dokter dari Dinas Kesehatan dan dilengkapi dengan dua buah ambulans yang memiliki defibrillator jantung," lanjut Luhur.

Ia menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan dua rumah sakit rujukan yang berjarak sekitar 5-10 menit dari lokasi acara, guna menangani situasi darurat dengan cepat.

Makruf
Penulis