RUU Pilkada Batal Disahkan: IHSG Diprediksi Rebound, Simak Saham-Saham Potensial Hari Ini

fin.co.id - 23/08/2024, 08:55 WIB

RUU Pilkada Batal Disahkan: IHSG Diprediksi Rebound, Simak Saham-Saham Potensial Hari Ini

Pergerkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG sepekan kedepan (Ilustrasi)

fin.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan mengalami rebound setelah penutupan kemarin yang mencatat penurunan 0,87 persen ke level 7.489. Level support IHSG berada di rentang 7.420-7.470, sedangkan resisten terletak di kisaran 7.525-7.560.

Penurunan IHSG yang terjadi kemarin terjadi meskipun terdapat net buy asing sebesar Rp1,59 triliun, dengan saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBRI, ASII, BBCA, UNTR, dan ADRO.

Fanny Suherman, Head of Retail Research PT BNI Sekuritas, menyebutkan bahwa IHSG berpotensi rebound menyusul batalnya pengesahan RUU Pilkada oleh DPR, yang akan tetap mengacu pada keputusan Mahkamah Konstitusi.

Selain itu, adanya optimisme terkait kemungkinan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve pada September mendatang turut mendorong sentimen positif.

Berikut adalah saham-saham yang bisa diperhatikan hari ini:

1. BREN: Speculative Buy pada harga 9.375, dengan cut loss di bawah 9.275. Jika tidak turun di bawah 9.275, target short-term berada di 9.500-9.975.

2. BSDE: Speculative Buy pada harga 1.150, dengan cut loss di bawah 1.130. Jika bertahan di atas 1.150, potensi kenaikan short-term ke 1.165-1.180.

3. ICBP: Speculative Buy pada harga 11.350, dengan cut loss di bawah 11.200. Jika tidak turun di bawah 11.350, target short-term ada di 11.450-11.600.

4. MYOR: Speculative Buy pada harga 2.600, dengan cut loss di bawah 2.560. Jika stabil di atas 2.600, potensi kenaikan short-term ke 2.630-2.660.

5. BBCA: Buy jika menembus 10.350, dengan target dekat di 10.450-10.550. Jika belum menembus 10.350, antri beli di 10.225, cut di bawah 10.200.

6. ASII: Speculative Buy pada harga 5.000, dengan cut loss di bawah 4.900. Jika tidak turun di bawah 5.000, potensi naik ke 5.075-5.150 short-term.

Pantau terus pergerakan pasar dan manfaatkan peluang trading yang ada!

Sigit Nugroho
Penulis