Kesehatan . 23/08/2024, 21:27 WIB
Beberapa kondisi kesehatan dapat menyebabkan bau ketiak yang tidak biasa. Misalnya, gangguan metabolisme seperti trimethylaminuria dapat menyebabkan tubuh mengeluarkan bau ikan yang kuat.
Penyakit tertentu seperti diabetes dan gangguan tiroid juga dapat mempengaruhi bau badan.
5. Stres dan Kecemasan
Stres dan kecemasan dapat merangsang kelenjar keringat apokrin untuk menghasilkan keringat lebih banyak. Keringat yang dihasilkan selama stres seringkali lebih bau dibandingkan dengan keringat normal. 6. Hormon
Perubahan hormon, seperti selama pubertas, menstruasi, atau kehamilan, dapat mempengaruhi produksi keringat dan bau badan. Hormon-hormon ini dapat meningkatkan aktivitas kelenjar keringat apokrin.
7. Kebiasaan Hidup
Kebiasaan seperti merokok dan konsumsi alkohol dapat mempengaruhi bau ketiak. Rokok dan alkohol dapat mengubah komposisi keringat dan menghasilkan bau yang tidak sedap.
Cara Mengatasi Masalah Kesehatan yang Memengaruhi Bau Ketiak
1. Perhatikan Pola Makan
Cobalah untuk menghindari makanan yang dapat mempengaruhi bau badan. Konsumsi makanan yang sehat dan seimbang untuk membantu mengurangi bau ketiak.
2. Jaga Kebersihan Tubuh
Mandilah secara teratur dan gunakan produk yang dapat membantu mengendalikan bau, seperti deodoran atau antiperspiran. Pastikan untuk menjaga kebersihan ketiak dan mengganti pakaian yang basah dengan cepat.
3. Kelola Stres
Cobalah teknik-teknik pengelolaan stres seperti meditasi, olahraga, atau terapi untuk mengurangi dampak stres pada keringat dan bau badan.
4. Konsultasikan dengan Dokter
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com