Viral . 17/08/2024, 17:53 WIB
"Tidak ada yang menolongku,"
"Aku tidak ingin sesakit ini lebih lama lagi,"
"Semoga Tuhan mengampuniku,"
"Tuhan, aku sakit,"
"Aku mohon tempat aku pulang,"
Isi curhatan tersebut menggambarkan kondisi mental Aulia Risma yang mengalami tekanan berat.
Alasan tak mundur PPDS
Alasan Aulia Risma Lestari tak bisa mundur dari Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Undip.
Risma ditemukan tewas di kamar kosnya, Senin (12/8/2024) lalu. Polisi menemukan ada bekas suntikan di lengan korban saat proses evakuasi di lokasi kejadian, tepatnya kawasan Lempongsari Kecamatan Gajahmungkur Semarang.
Pihak Undip membantah isu dugaan bully di balik tewasnya Aulia Risma Lestari.
Hal itu tertuang dalam salah satu poin dalam siaran pers yang ditandatangani Rektor Undip Prof Suharmono, Kamis 15 Agustus 2024.
Padahal menurut catatan isi harian Risma yang ditemukan di lokasi kejadian dirinya mengaku letih bekerja dan menghadapi para seniornya. Risma bahkan sempat mengeluhkan pada ibunya sudah lama ingin resign lantaran tak kuat dengan beban kerja sebagai PPDS di Undip.
Akan tetapi, Risma rupanya tak bisa mundur dari PPDS Undip yang dijalaninya tersebut. Pasalnya, Aulia Risma melanjutkan pendidikan spesialis melalui program beasiswa.
Sebelumnya ia menjalani praktik sebagai dokter umum di RSUD Kardinah Kota Tegal.
Sebelum Rektor Undip memberikan klarifikasi, sempat beredar di media sosial terkait dugaan masalah beasiswa Aulia Risma.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com