Jokowi Minta Maaf Empat Kali di Sidang Tahunan MPR: Kami Tidak Sempurna, Ini Usaha Terbaik Kami

fin.co.id - 16/08/2024, 11:41 WIB

Jokowi Minta Maaf Empat Kali di Sidang Tahunan MPR: Kami Tidak Sempurna, Ini Usaha Terbaik Kami

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan pidato kenegaraan di DPR/MPR hari ini, Jumat 16 Agustus 2024 (Tangkapan layar)

fin.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat pernyataan mengejutkan dalam Sidang Tahunan MPR pada Jumat, 16 Agustus 2024, ketika ia meminta maaf sebanyak empat kali dalam pidato kenegaraannya.

Permintaan maaf ini merupakan bagian dari pidato terakhirnya sebagai presiden, di mana ia mengekspresikan penyesalan dan kesadaran atas kekurangan selama 10 tahun masa kepemimpinan.

"Saya dan KH Ma'ruf Amin mohon maaf. Mohon maaf untuk setiap hati yang mungkin kecewa, untuk setiap harapan yang mungkin belum bisa terwujud, untuk setiap cita-cita yang mungkin belum bisa tergapai," ujar Jokowi dengan suara bergetar dan penuh penyesalan.

Jokowi mengakui bahwa selama sepuluh tahun kepemimpinannya, tidak semua pihak dapat dipuaskan. "Kami menyadari bahwa apa yang kami lakukan belum sepenuhnya memenuhi harapan masyarakat," tambahnya. Ia mengungkapkan bahwa meskipun pemerintahannya telah berupaya keras, hasilnya belum sepenuhnya memuaskan semua pihak.

Baca Juga

Dalam pernyataannya, Jokowi menegaskan, "Ini adalah yang terbaik, yang bisa kami upayakan bagi rakyat Indonesia, bagi bangsa dan negara Indonesia." Pernyataan ini menunjukkan ketulusan dan kesadaran Jokowi atas keterbatasan pencapaiannya selama masa jabatannya.

Di akhir pidatonya, Jokowi menitipkan tanggung jawab selanjutnya kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto. Ia mengungkapkan keyakinannya bahwa dengan persatuan dan keberlanjutan, Indonesia akan mampu mencapai cita-cita sebagai negara maju di tahun 2045.

"Saya yakin dengan keberlanjutan yang terjaga, Indonesia akan mampu melompat dan menggapai cita-cita Indonesia Emas 2045," ujar Jokowi.

Pidato ini menandai akhir era kepemimpinan Jokowi dan menggarisbawahi tantangan serta pencapaian yang telah dilalui selama dekade terakhir.

Dengan penuh kesadaran atas kekurangan dan harapan akan masa depan, Jokowi meninggalkan pesan mendalam tentang tanggung jawab dan harapan untuk kepemimpinan yang akan datang. (*)

Baca Juga

Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq

Sigit Nugroho
Penulis
-->