Nasional . 07/08/2024, 18:22 WIB
fin.co.id - Upacara peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79 pada 17 Agustus 2024 akan dilaksanakan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Pelaksanaan Upacara tersebut bagi Direktur Eksekutif Human Studies Institute (HSI), Rasminto menandai langkah penting proses pemindahan ibukota negara.
"Upacara ini akan menandai langkah penting dalam pemindahan pusat pemerintahan dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur", kata Rasminto kepada wartawan, Rabu 7 Agustus 2024.
Dia mengatakan, IKN Nusantara bukan hanya simbol kebangkitan bangsa. Tetapi, sambungnya, sebagai simbol kemajuan ekonomi bangsa.
"IKN Nusantara bukan hanya simbol kebangkitan bangsa, tetapi juga mercusuar harapan dan kemajuan ekonomi Indonesia," ujarnya.
Menurut dia, upacara hari kemerdekaan di IKN ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk memperkuat identitas nasional. Karena, kata dia, IKN juga sebagai simbol persatuan Indonesia.
"Upacara di IKN merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk memperkuat identitas nasional dan mempromosikan semangat persatuan di seluruh negeri", katanya.
Pakar Geografi Manusia Universitas Islam 45 (Unisma) ini berharap, upacara 17 Agustusan di IKN akan menarik perhatian dunia internasional. Karena, dengan demikian IKN sebagai prestasi bangsa.
"Harapan kita upacara Hari Kemerdekaan di IKN sebagai upacara sakral bangsa Indonesia yang merayakan rasa syukur kemerdekaannya memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk menunjukkan prestasi dan rencana masa depannya pada dunia internasional," pungkasnya.
Menurut dia, keberadaan IKN sudah berdampak pada ekonomi daerah. Karena, sambungnya, dengan adanya IKN pariwisata di Kaltim mulai mengalami peningkatan.
"Dampak IKN Nusantara sudah terlihat, terutama di sektor pariwisata dan perhotelan. Data Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim mencatat peningkatan kunjungan wisatawan sebesar 30-40 persen dalam beberapa bulan terakhir, dengan kenaikan hingga 40 persen pada April 2024," terangnya.
Namun demikian, dia menyarankan agar stakeholders terkait lebih cermat dalam menghadapi tantangan pembangunan IKN. Karena, kata dia, tidak mudah membangun IKN.
"IKN Nusantara menghadapi tantangan geografis yang kompleks, termasuk lahan berbukit, lahan gambut, sungai, dan rawa. Tantangan klimatologi seperti curah hujan tinggi dan potensi cuaca ekstrem juga perlu diatasi, selain itu tantangan geopolitik juga patut dicermati dengan bijak," katanya.
Anggota Pusdik Wasbang Provinsi DKJ ini optimistis, pembangunan IKN dapat mendorong pemerataan pembangunan ke wilayah-wilayah lain di Indonesia.
"Sebab, pembangunan IKN menunjukan fokus pembangunan atas masalah infrastructure gap, semakin kecil gapnya, semakin besar peluang mempercepat pembangunan infrastruktur nasional," pungkasnya.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com