fin.co.id - Dalam sebuah tragedi yang sangat mengejutkan dan menyayat hati, influencer parenting sekaligus pemilik daycare, Meita Irianty, kini terjerat dalam kasus kekerasan terhadap anak. Peristiwa mengerikan ini terjadi di daycare miliknya yang terletak di Depok, Jawa Barat.
Rekaman CCTV yang beredar memperlihatkan betapa mengerikannya tindakan Meita Irianty, yang tampak memukul, mendorong, dan menendang seorang bayi tak berdosa. Kejadian ini terungkap dan dilaporkan oleh ibu korban, RD, yang membawa kasus ini ke Polres Depok pada 29 Juli 2024.
RD juga melaporkan kejadian ini ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Dalam penjelasannya yang dilansir oleh fin.co.id dari Instagram @komisi.co, RD mengungkapkan kronologi mengerikan dari kekerasan yang dialami anaknya.
Pada 24 Juli 2024, RD menerima laporan dari guru sekolah anaknya mengenai perlakuan kasar yang diduga dilakukan oleh ketua yayasan daycare tersebut. Sebelum laporan itu, RD sudah melihat adanya memar di tubuh anaknya namun tidak mencurigai adanya kekerasan.
Baca Juga
- Oknum Provos KSOP Kendari Tendang Dagangan di Pelabuhan, Bikin Pedagang Emak-emak Gemetar
- Terjebak Macet, Sekelompok Remaja Asik Masak Mie Instan di Jalan Raya Puncak Bogor
"Ketika kami menanyakan pihak daycare, mereka membantah dan mengklaim bahwa anak saya tidak mengalami jatuh atau benturan apa pun," kata RD kepada media. Ia sempat berpikir bahwa memar tersebut mungkin disebabkan oleh demam yang dialami anaknya.
Namun, setelah membawa anaknya ke dokter, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa memar-memar tersebut bukan akibat demam. Dokter menyimpulkan bahwa luka memar tersebut disebabkan oleh benturan atau tekanan fisik.
RD mengungkapkan bahwa anaknya bukanlah satu-satunya korban. "Sebenarnya ada lebih dari satu korban, namun orang tua korban lainnya belum mengetahui hal ini. Guru-guru yang melaporkan kasus ini kepada saya, karena bukti kuat ada pada anak saya," jelas RD dengan penuh kesedihan.
Kisah ini menggugah hati dan menimbulkan pertanyaan mendalam tentang keselamatan anak-anak di tempat-tempat yang seharusnya memberikan perlindungan.
Kejadian ini juga mengingatkan kita semua akan pentingnya perhatian dan pengawasan ketat terhadap institusi yang mengasuh anak-anak kita.(*)
Baca Juga
- Miris! Panpel dan Wasit PON XXI Mogok Makan: Cuma Diberi Nasi Keras, Tempe Sepotong, dan Sambel Mentah
- Gantikan Uang Receh, Pengamen di Jakarta Kini Gunakan Pembayaran Qris
PLEASE BANTU LIKE DAN RT KASUS INI GUYS.
Berikut ini adalah terduga pelaku penganiayaan terhadap batita usia 2 tahun, serta bukti-bukti penganiayaan yang telah kami terima
Kami sertakan pula surat laporan kepolisian yang telah dibuat oleh orang tua korban. Dengan berkembangnya… pic.twitter.com/t0Xp63y8xt
— cing (@cingreborn) July 30, 2024
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq