Demokrat Beri Mandat Ferdinando Solossa Dampingi Karel Murafer Maju Cawabup Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya

fin.co.id - 25/07/2024, 18:45 WIB

Demokrat Beri Mandat Ferdinando Solossa Dampingi Karel Murafer Maju Cawabup Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya

Calon Bupati Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya, Karel Murafer dan Calon Wakil Bupati Ferdinando Solossa menerima mandat dari Partai Demokrat. (Dok)

fin.co.idPartai Demokrat memberikan rekomendasi bagi tiap calon kepala daerah se-Indonesia yang akan berlaga di Pemilihan Kepala Daerah, November mendatang. Pemberian surat rekomendasi ini dihelat di DPP Partai Demokrat, Kamis, 25 Juli 2024.

Calon Bupati Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya, Karel Murafer, yang juga ikut meramaikan pesta demokrasi ini menyebut telah berjuang untuk waktu yang lama untuk mendapatkan mandat. Dalam pertarungan pilkada 2024 nanti, Karel berkoalisi dengan calon wakil bupati, Ferdinando Solossa.

“Kita berjuang mulai dari bawah dan melalui semua tahapan. Mulai dari DPC yang mengusulkan ke DPD, dan kemudian ke DPP,” ujarnya.

Tak hanya itu, dia juga mengaku sampai dua kali melakukan presentasi di depan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Demokrat.

Dalam presentasinya, dia mengaku mengutarakan sejumlah poin. Di antaranya, elektabilitasnya yang tinggi hingga mencapai 25,5%.

Selain itu, dia juga merupakan kader Partai Demokrat yang sudah malang melintang selama 15 tahun. Bahkan dia sudah menjabat sebagai Ketua DPC hingga dua periode.

Poin ketiga, yakni keberhasilan Partai Demokrat dalam dua pemilu terakhir. Seperti menghasilkan 4 kursi di DPR pada Pemilu 2029.

“Kita sumbang 2 kursi di DPR provinsi. Saya sendiri jadi anggota DPR Provinsi Papua Barat Daya 2024-2029,” katanya.

Dalam pertarungan pilkada 2024 nanti, Karel berkoalisi dengan Wakil Bupati, Ferdinando Solossa yang diusung PDIP.

Bicara visi-misi, Karel menyebut Kabupaten Maybrat yang aman, maju, sejahtera dan mandiri.

Dia menyebut aman menjadi skala prioritas dalam membangun daerah.

“Aman dulu dari berbagai gangguan baik luar maupun dalam. Sehingga sejumlah program, kebijakan dan kegiatan yang diturunkan di masing-masing distrik akan berjalan untuk masyarakat,” ujarnya.

Dengan berpendapat, jika suatu daerah sudah terjamin keamanannya, maka investor atau pihak ketiga yang akan menanamkan investasi di daerah.

Dia pun tak muluk-muluk dalam menargetkan investasi di wilayahnya. Dia ingin Kabupaten Maybrat dilirik investor yang bersedia ikut serta dalam pembangunan pasar, terminal, pariwisata, perikanan hingga budidaya ikan air tawar dan udang.

“Kalau daerah aman, pembangunan berjalan menyebar secara nyata baik, maka pemberdayaan ekonomi akan berjalan baik,” katanya.

Sigit Nugroho
Penulis