"Mas, njengan Pemuda Pancasila, terkait ini harapan saya sebagai Pemuda Pancasila bisa mengamankan pancasila dan saya sampai kapan pun, tidak akan mencabut laporan itu," ujarnya.
Tapi Supono naik pitam sebab laporan polisi itu tak mau dicabut. Dia bahkan mengusir warga dan ketua LSM itu.
"Oh gitu, oke kalau gak mau cabut (laporan). Besok pagi kamu harus keluar dari Desa Menganti, karena kamu sudah bikin kisruh," kata Supono dengan lantang.
Sugiyono lalu bertanya ke Supono. "Njengan mau backup sekolah atau gimana?" ujar Sugiyono. "Iya saya backup sekolahan," timpal Supono.
"Siapa nama njenengan?" tanya Sugiyono.
"Nih nama saya," balasnya sembari menunjuk tulisan nama yang ada di seragam ormasnya itu.
"Oh Supono, oke silakan di-backup enggak apa-apa. Ada pengadilan," ujar Sugiyono.
Baca Juga
"Lah kalau keberatan kenapa, itu sekolahan negeri lho," tambahnya. Sugiyono tak gentar meskipun mendapat intimidasi bahkan nyaris dipukuli Supono yang arogan.
"Saya pokoknya tetap akan melindungi masyarakat," ujarnya. "Jangan takut, njengan mau intervensi hukum.
Negara kita, negara hukum," imbuhnya. Video iti viral dan menuai kecaman netizen. Sebab selama ini ormas loreng orange itu yang selalu membuat ulah dengan warga. (*)