fin.co.id- Pengakuan Enea Bastianini setelah Ducati emilih Marc Marquez sebagai pebalapnya pada MotoGP musim depan.
Eneastianini dipastikan hengkan dari Ducati musim depan dan pabrikan asal Italia tersebut akan menduetkan Francesco Bagnaia dengan Marc Marquez pada motoGP 2025.
Keputusan Ducati tentunya mengejutkan Enea Bastianini. Karena ia mengira Ducati akan memprioritaskan Jorge Martin ketimbang Marc Marquez.
"Saya tak memperkirakannya, saya tak membayangkan pilihan ini," ungkap Bastianini dilansir dari motosan pada Sabtu (20/7/2024)
"Saya pikir situasinya saat itu lebih ke kesulitan memilih antara saya dengan Martin," imbuhnya.
Sebelumnya, Bastianini dipromosikan menjadi pebalap Ducati pada musim 2023. Pada tahun pertama ia nyaris tak mampu hasil apapun karena alami cedera.
Pada tahun 2024, Bastianini mulai menunjukkan performannya dengan naik podium dua kali pada MotoGP Italia di Sirkuit Mugello dan MotoGP Belanda di Sirkuit Assen.
Baca Juga
"Dampak saya di Ducati sangat traumatis. Jatuh dan cedera pada balapan pertama menggambarkan kondisi saya sepanjang musim pertama," kata Bastianini.
"Tahun ini seperti tahun pertama saya sebagai pembalap pabrikan. Mungkin dengan satu tahun lagi." sambung pembalap berjuluk Bestia.
Bastianini menilai duet Marquez dengan Bagnaia merupakan pebalap MotoGP yang cerdas dan bisa bekerja sama.
"Saya pikir Marc dan Pecco (sapaan akrab Francesco Bagnaia) adalah dua orang yang sangat cerdas dan mereka akan tahu bagaimana hidup bersama dengan cara terbaik," tutur Bastianini.
Bastianini akan membela KTM Tech3 pada MotoGP 2025 bersama Maverick Vinales.
Bastianini sejak awal memang masuk pantauan Yamaha seperti pengakuan dari manajernya yaitu Carlo Pernat tetapi akhirnya bergabung ke KTM.
"Carletto Pernat lebih dari sekali memberi tahu kami tentang negosiasi yang berlangsung antara Yamaha dan Bastianini," tulis GPOne.com.
"Namun, banyak yang berpikir bahwa tujuannya adalah tim pabrikan bersama Fabio Quartararo."