Internasional . 16/07/2024, 08:08 WIB
fin.co.id- Sebanyak 35 orang dilaporkan tewas dalam bencana banjir di Provinsi Nangarhar Afghanistan, Senin 15 Juli 2023.
“Hari ini sekitar pukul 16:00 (11:30 GMT) setidaknya 35 orang tewas dan lebih dari 230 orang terluka akibat hujan lebat dan badai,” kata juru bicara polisi di wilayah tersebut, Abdul Basir Zabuli, kepada EFE.
Dia menambahkan bahwa korban luka-luka telah dibawa ke rumah sakit provinsi
Gambar yang disiarkan oleh media Afghanistan Tolo News menunjukkan bagian dalam beberapa rumah yang hancur total, serta pohon-pohon tumbang di tepi jalan, yang masih terendam air tebal.
Juru bicara pemerintah de facto Taliban, Zabihullah Mujahid, menyatakan di X bahwa mereka telah mengirimkan instruksi ke semua organisasi terkait untuk memindahkan korban tewas dan terluka ke rumah sakit.
"Serta menyediakan tempat berlindung, makanan dan obat-obatan bagi para pengungsi" katanya.
Selain itu, dia mencatat bahwa mereka mengerahkan personel militer untuk membantu operasi penyelamatan.
Afghanistan adalah salah satu dari 10 negara paling rentan terhadap perubahan iklim dengan kondisi cuaca ekstrem, banjir, kekeringan, serta badai pasir dan debu.
Ditambah lagi dengan kehancuran negara yang hancur akibat konflik bersenjata selama beberapa dekade dan kini berada di bawah kendali Taliban.
Setidaknya 342 orang tewas pada Mei 2024 lalu dalam banjir besar yang melanda provinsi utara Baghlan, di Afghanistan utara, menyebabkan 1.630 orang terluka dan ribuan orang terkena dampaknya.
Sumber: SWI
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com