fin.co.id- Aktivis Nicho Silalahi mengatakan, seluruh penyidik di Polda Jawa Barat harus dipecat karena diduga telah melakukan salah tangkap terhadap Pegi Setiawan terkait kasus pembunuhan Vina Cirebon 2016 silam.
Pegi Setiawan kini telah bebas dan status tersangkanya digugurkan oleh Pengadilan Negeri Kota Bandung, Jawa Barat yang mengabulkan gugatannya.
"Agar tindakan salah tangkap tidak terjadi lagi dan Polri Profesional dalam bekerja maka seluruh penyidik berikut mereka yang terlibat dalam rekayasa kasus harus segera di PECAT" kata Nicho Silalahi di akun X miliknya, dikutip pada Selasa 9 Juli 2024.
Menurutnya, pemecatan terhadap para penyidik harus segera dilakukan agar Polri lebih profesional dalam melayani masyarakat.
"Pemecatan itu harus segera dilakukan agar Polri tidak di isi manusia-manusia super bejad yang tega mengorbankan anak bangsa demi ambisi pribadi mereka" kata Nicho.
Kata dia, jika mereka tak dipecat, maka kasus salah tangkap bisa saja terulang.
"Tanpa sangsi pemecatan maka kedepannya kita akan terus mendengar Pegi yang lain untuk menjadi korban dari brengseknya aparat penegak hukum khususnya Polisi" ujarnya.
Baca Juga
"Padahal dalam hukum kita mengenal "Lebih baik membebaskan 1000 orang yang bersalah ketimbang memenjarakan 1 satu orang yang tidak bersalah".
"Aku tidak benci Polisi tapi aku benci Kebrutalannya dan tindakan sewenang-wenang yang mereka lakukan" pungkas Nicho.
Sebelumnya, PN Bandung, Jabar, mengabulkan permohonan gugatan sidang praperadilan yang diajukan oleh tim kuasa hukum Pegi Setiawan terhadap Kepolisian Daerah Jabar.
"Mengadili mengabulkan praperadilan proses penetapan kepada pemohon atas nama Pegi Setiawan dinyatakan tidak sah dan dibatalkan demi hukum," kata hakim tunggal Eman Sulaeman dalam sidang putusan di PN Bandung, Senin 8 Juli 2024.
