News . 06/07/2024, 09:55 WIB
fin.co.id - Dulunya para pedagang bunga yang ada di Pasar Bratang Kota Surabaya sepi pembeli. Jangankan
untuk membeli, orang-orang yang melintas di sekitar area Pasar Bratang saja
langsung menutup hidung lantaran aroma tak sedap sampah yang menyeruak menusuk
hidung.
Itulah kondisi lapak para pedagang bunga yang menjual tanaman hias di lahan pembuangan sampah. Ketua Klaster Bunga Bratang, Agus Subali
bercerita awalnya memang tempat yang dijadikan para pedagang bunga untuk
mencari penghasilan itu adalah lokasi pembuangan sampah sementara dari
masyarakat sekitar.Baca Juga
"Kemudian ada beberapa orang sesepuh kami yang membuka lahan sebagai lapak (menjual tanaman). Lama kelamaan muncul komunitas penjual
bunga," ujar Agus.
Lantaran punya kepentingan yang sama, yaitu sama-sama ingin memiliki tempat berjualan yang nyaman, sekaligus memperbaiki perekonomian,
Klaster Bunga Bratang pun mulai terbentuk. Anggota Klaster Bunga Bratang
berinisiatif agar lokasi mereka berjualan bisa semakin dikenal masyarakat luas
dan ramai pembeli.
Melihat potensi yang dimiliki Klaster Bunga Bratang, sekitar empat tahun lalu BRI pun memberikan bantuan. Alhasil, kini lapak milik 70
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com