fin.co.id- Presiden Amerika Serikat, Joe Biden jadi sorotan saat debat capres 2024 pertama melawan mantan presiden Donald Trump pada Kamis 26 Juni 2024 di Atlanta, Georgia.
Saa berbicara, Joe Biden nampak tergagap dan kehilangan pemikirannya selama debat berangsung.
Suara presiden berusia 81 tahun itu terdengar pelan ketika dia mencoba menjawab pertanyaan moderator. Dia juga nampak kesulitan menjawab pertanyaan seolah linglung.
Joe Biden sering berhenti sejenak saat berbicara, kemudian batuk dan melihat catatannya di podium.
Baca Juga
- Korban Tewas Akibat Badai Helene di Amerika Capai 200 Orang Lebih
- Israel Minta Warga Sipil di Beirut Selatan Tinggalkan Lokasi Sebelum Serangan Rudal
Mulanya, debat dibuka dengan pertanyaan mengenai perekonomian AS. Biden lalu menjawab namun di tengah jawabannya dia berulang kali berhenti sejenak untuk mengoreksi ucapannya sendiri ketika ia bingung membedakan angka jutaan, miliaran, dan angka persentase.
Pada suatu momen, Biden benar-benar kehilangan akal pemikirannya dan membeku di atas panggung.
Hal itu setelah dia mencoba menanggapi pertanyaan mengenai kebijakan pajak hingga kebijakan kesehatan. Dia lantas terdiam seperti orang yang kehilangan kesadarannya. Kinerja buruk Joe Biden dalam debat itu memungkinkan Trump untuk memenangkan Pilpres AS tahun ini.
Joe Biden Mengaku Sudah Tua:
Setelah penampilannya di debat pilpres viral, Joe Biden angkat bicara. Dia mengakui ada persoalan usia hingga membuat penampilannya yang kurang maksimal.
“Saya tahu saya tidak lagi muda. Jalan saya tidak semulus dulu, bicara dan debat saya pun tak selancar dulu, tapi saya tahu bagaimana cara menyampaikan kebenaran,” kata Biden, Jumat 28 Juni 2024.
Baca Juga
- 5 Penyebab Jepang Terancam Punah: Salah Satunya karena Semakin Banyak Wanita Mengejar Karir
- Israel Sebut Serangan Rudal Iran Menyebabkan 100 Rumah di Tel Aviv Rusak Berat
Pernyataan itu lontarkan di hadapan para pendukungnya selama kampanye di Raleigh, North Carolina.
“Saya tentunya tak akan maju lagi kalau saya tidak yakin sepenuh hati akan dapat terus bekerja sebagai presiden. Taruhannya terlalu besar,” kata dia, menambahkan.
Gedung Putih kemudian mengkonfirmasi bahwa Biden memang mengalami flu dan sakit tenggorokan saat hari debat.
“Namun, hasil tes COVID-19 Biden negatif,” kata juru bicaranya, Karine Jean-Pierre.
Sementara itu, Direktur Komunikasi Tim Kampanye Biden Michael Tyler mengatakan strategi kampanye “tak akan berubah sama sekali” seusai debat tersebut.
Tyler pun menegaskan komitmen Biden untuk kembali menghadapi Trump pada debat selanjutnya, September mendatang.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq