Internasional

Pesawat yang Jatuh Bersama Wakil Presiden Malawi Ditemukan, Semua Penumpang Tewas

fin.co.id - 12/06/2024, 09:11 WIB

Kiri: Peta lokasi jatuhnya pesawat. Kanan: Wakil Presiden Malawi Saulos Chilima. (Foto bay Aljazeera)

FIN.CO.ID-  Pesawat yang ditumpangi Wakil Presiden Malawi Saulos Chilima akhirnya ditemukan setelah hilang kontak pada Senin 10 Juni 2024.

Sebanyak 7 orang dalam pesawat tersebut meninggal dunia termasuk Wapres Malawi Saulos Chilima dan mantan Ibu Negara Shanil Dzimbir dan tiga orang tantara.

Pencarian dilakukan selama sehari setelah dikabarkan hilang kontak. Puing-puing pesawat baling-baling itu ditemukan jatuh di hutan Malawi yang penuh dengan kabut pada Selasa kemarin 11 Juni 2024.

“Tim SAR telah menemukan pesawat tersebut … hancur total tanpa ada yang selamat, karena semua penumpang di dalamnya tewas akibat benturan tersebut,” kata Presiden Malawi, Lazarus Chakwera dalam pidato yang disiarkan televisi kepada negara tersebut, seperti dikutip dari Aljazeera.

Baca Juga

“Kata-kata tidak dapat menggambarkan betapa memilukannya hal ini,” katanya, seraya menyebut kecelakaan itu sebagai “tragedi yang mengerikan”.

Pesawat tersebut meninggalkan ibu kota, Lilongwe pada Senin sekitar pukul 9 pagi. Rombongan Wapres itu menuju kota utara Mzuzu untuk menghadiri pemakaman mantan menteri kehakiman. Mereka seharusnya mendarat di bandara internasional Mzuzu sekitar 370 km (230 mil) ke utara sekitar 45 menit penerbangan. Namun gagal, lantaran cuaca buruk. Pesawat kemudian memutar balik ke Lilongwe.

“Setelah itu pesawat menghilang dari radar dan komunikasi terputus sehingga pencarian dimulai,” kata Presiden

Jenazah korban dibawa ke Lilongwe dengan pesawat militer pada Selasa malam, kata Webb. Pengaturan pemakaman akan diumumkan kemudian.

Pada pemilu 2019, Chakwera mencalonkan diri sebagai calon presiden dari Partai Kongres Malawi, dan Chilima sebagai wakilnya dari Gerakan Transformasi Bersatu.

Baca Juga

Dalam Pilpres itu, kedua pasangan itu kalah, namun pemungutan suara tersebut dibatalkan karena adanya ketidakberesan dalam pemungutan suara. Kemudian pada Juni 2020, pasangan tersebut berkampanye dan menang sebagai calon wakil presiden dan wakil presiden. (*)

Afdal Namakule
Penulis