News . 10/06/2024, 16:52 WIB

Kredo Puisi Esai Menyeret Saya, Lalu Batin Saya Terusik

Penulis : Khanif Lutfi
Editor : Khanif Lutfi

Dalam pemilihan diksi, saya lebih tertarik membuat rima. Karena menurut saya akan indah ketika dibacakan. Dalam “Azizah untuk Dato”, saya memperkaya Bahasa dengan penggunaan rima, seperti:

_Ibarat embun yang menyapa di pelupuk fajar

Begitu teduh dan menyejukkan hingga ke akar

Pun demikian “Azizah” untuk Dato’ Anwar

Jujur mewakili rasa dengan kata tanpa kelakar_ 

Setelah “Pesan di Cermin” dan “Azizah untuk Dato’”,  batin saya masih sering tersentuh. Saya kira akan lahir lagi puisi esai dari iPad saya. 

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com