Opini . 01/05/2025, 20:09 WIB
Direktur P3S: Jerry Massie
Keterlaluan Panglima TNI mencopot putra mantan Wakil Presiden dan juga Panglima TNI Jenderal Purn Try Sutrisno Letjen Kunto Arief.
Parahnya, Letjen Kunto dengan segudang prestasi di mutasi sebagai staf khusus KSAD dengan kata lain ini bagian nonjob.
Di sisi lain dia mengangkat pengganti anak Jenderal Try Surrisno ini mantan ajudan Jokowi. Sudah kelihatan ini berbau politis.
Bukan itu saja, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pun melakukan rotasi jabatan terhadap 237 perwira tinggi TNI. Ini ada apa?
Panglima TNI dan Kapolri orang Jokowi bagi saya Prabowo sulit untuk mempertahankan mereka berdua sampai 2029. Saya pastikan mereka akan mendukung Gibran pada 2029.
Sebaiknya Prabowo mengangkat Letjen Kunto sebagai Panglima TNI mengantikan Agus Subiyanto.
Ingat, Jenderal Try Sutrisno adalah tokoh yang dicintai dan disegani bahkan guru militer Prabowo.
Panglima TNI lupa, keduanya sangat dekat saat Prabowo menjadi bagian keluarga besar istana mantan Presiden Soeharto.
Pergantian Pangkogabwilhan I ini sangat kental berbau politis, barangkali saat Try Sutrisno mendorong pemakzulan Gibran. Saya yakni Penglima ini masih disetir dan kendalikan Jokowi sebagai bos mereka
Tapi Letjen Kunto harus menduduki KSAD terlebih dahulu.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com